Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Harga komoditas cabai rawit yang dijual di pasar tradisional Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami penurunan dalam sepekan ini.
"Harga cabai rawit turun dari harga Rp50 ribu/kilo gram menjadi Rp40 ribu/kilo gram," ujar Irma, salah satu penjual di pasar tradisional Posso, Kecamatan Kwandang, Sabtu.
Ia mengaku, pasokan cabai cukup banyak menyebabkan harga mengalami penurunan.
Irma membeli cabai rawit langsung dari petani lokal sebab biasanya lebih murah dibanding dibeli dari pemasok.
"Perbedaan harga di tingkat petani lokal mencapai Rp5 ribu/kilo gram, cukup menguntungkan pedagang yang datang membeli langsung," ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Gorontalo Utara, Wilson Hadju, mengaku, pihaknya terus nemantau harga komoditas pangan termasuk rempah-rempah di 15 pasar tradisional tersebar di 11 kecamatan.
Ia mengaku, khusus komoditas cabai rawit, biasanya dipasok dari wilayah Kabupaten Gorontalo, Modoinding Provinsi Sulawesi Utara dan petani lokal di kabupaten itu.
Pasokan dari petani lokal juga sudah cukup baik kata ia, bahkan cukup diminati pasar sebab tingkat kepedasannya sesuai selera.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Harga cabai rawit turun dari harga Rp50 ribu/kilo gram menjadi Rp40 ribu/kilo gram," ujar Irma, salah satu penjual di pasar tradisional Posso, Kecamatan Kwandang, Sabtu.
Ia mengaku, pasokan cabai cukup banyak menyebabkan harga mengalami penurunan.
Irma membeli cabai rawit langsung dari petani lokal sebab biasanya lebih murah dibanding dibeli dari pemasok.
"Perbedaan harga di tingkat petani lokal mencapai Rp5 ribu/kilo gram, cukup menguntungkan pedagang yang datang membeli langsung," ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Gorontalo Utara, Wilson Hadju, mengaku, pihaknya terus nemantau harga komoditas pangan termasuk rempah-rempah di 15 pasar tradisional tersebar di 11 kecamatan.
Ia mengaku, khusus komoditas cabai rawit, biasanya dipasok dari wilayah Kabupaten Gorontalo, Modoinding Provinsi Sulawesi Utara dan petani lokal di kabupaten itu.
Pasokan dari petani lokal juga sudah cukup baik kata ia, bahkan cukup diminati pasar sebab tingkat kepedasannya sesuai selera.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018