Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mengoptimalkan pengenalan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada petani, sehingga bisa membantu pemanfaatannya.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (DPP) Bone Bolango, Roswaty Agus di Gorontalo, Rabu, mengatakan optimalisasi Alsintan menjadi solusi dalam penanganan sektor pertanian yang terus diprogramkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI, karena salah satu manfaatnya adalah menekan biaya produksi.

"Bahkan hingga saat ini, program bantuan Alsintan terus dikucurkan Kementan RI ke pemerintah daerah. Misalnya, alat pengolah tanah berupa traktor baik roda dua (handtraktor) dan roda empat (dzondree)," ujarnya.

Selanjutnya alat tanam ada transplanter (alat tanam padi) dan caplak (alat tanam jagung), untuk pemanenan ada corn combine (panen jagung) dan combine harvester (alat panen padi).

Menurutnya, pengelolaan Alsintan itu diserahkan dan menjadi tanggungjawab Brigade Alsintan di masing-masing kecamatan yang dalam pengaturannya berada di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) se Kabupaten Bone Bolango.

"Salah satu Alsintan yang terus digerakkan pemanfaatan di Bone Bolango adalah alat panen padi (combine harvester)," kata dia, lagi.

Roswaty mengatakan, untuk menggerakan pemanfaatan Alsintan yang ada, maka harus terus diperkenalkan kepada para petani. Dengan harapan agar para petani mau dan bersedia memanfaatkan Alsintan tersebut.

"Insya Allah, tahun depan sebagai dukungan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan Alsintan ini,? kami dari DPP akan mengalokasikan bahan bakar minyak (BBM) untuk Alsintan yang ada di masing-masing brigade," ungkap Roswaty.

Ia menambahkan jika Alsintan dapat dioperasikan dengan cukup mudah dan berharap para penyuluh pun harus bisa mengoperasikan Alsintan sehingga operator tersedia sepanjang waktu.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018