Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Selasa, mengimbau agar masyarakat dan politisi mengedepankan politik santun dan bermartabat.
Ia mengaku prihatin melihat kondisi politik saat ini, yang sebagian dilakukan dengan cara saling menjelekkan.
"Masyarakat harus diberikan edukasi, diberikan pemahaman tentang berpolitik yang bagus, yang santun dan bermartabat, bukan saling menghujat, menjelekkan," ungkapnya di Gorontalo.
Menurutnya masih ada konsep-konsep yang mencari cari kesalahan orang lain, menjelek-jelekkan orang lain. Rusli tak menginginkan hal tersebut terjadi.
"Sekarang ini banyak saya ikuti, saya lihat, saya baca, saya maknai, masih ada konsep-konsep menjelekkan orang? lain . Seakan akan dia paling hebat, memfitnah, mengumbar-umbar, mencari-cari kesalahan dan lain lain," tukasnya.
Terkait pemilihan presiden dan legislatif yang semakin dekat, dia berharap agar rakyat tetap tenang.
Gubernur meyakini masyarakat Gorontalo sudah pintar, sehingga tak akan terpengaruh lagi oleh hasutan yang menyebabkan perpecahan.
"Rakyat itu sudah pintar. Pemerintah maupun politisi berikan konsep dan pendidikan politik kepada masyarakat, bukan mencari-cari kesalahan orang lain dan memfitnah, apalagi di media sosial," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur bersama sejumlah ormas Islam di Gorontalo membacakan deklarasi damai terkait kisruh pembakaran bendera.
Hal itu dilakukan secara sukarela oleh seluruh pihak, untuk meredam perdebatan panjang di dalam masyarakat belakangan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Ia mengaku prihatin melihat kondisi politik saat ini, yang sebagian dilakukan dengan cara saling menjelekkan.
"Masyarakat harus diberikan edukasi, diberikan pemahaman tentang berpolitik yang bagus, yang santun dan bermartabat, bukan saling menghujat, menjelekkan," ungkapnya di Gorontalo.
Menurutnya masih ada konsep-konsep yang mencari cari kesalahan orang lain, menjelek-jelekkan orang lain. Rusli tak menginginkan hal tersebut terjadi.
"Sekarang ini banyak saya ikuti, saya lihat, saya baca, saya maknai, masih ada konsep-konsep menjelekkan orang? lain . Seakan akan dia paling hebat, memfitnah, mengumbar-umbar, mencari-cari kesalahan dan lain lain," tukasnya.
Terkait pemilihan presiden dan legislatif yang semakin dekat, dia berharap agar rakyat tetap tenang.
Gubernur meyakini masyarakat Gorontalo sudah pintar, sehingga tak akan terpengaruh lagi oleh hasutan yang menyebabkan perpecahan.
"Rakyat itu sudah pintar. Pemerintah maupun politisi berikan konsep dan pendidikan politik kepada masyarakat, bukan mencari-cari kesalahan orang lain dan memfitnah, apalagi di media sosial," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur bersama sejumlah ormas Islam di Gorontalo membacakan deklarasi damai terkait kisruh pembakaran bendera.
Hal itu dilakukan secara sukarela oleh seluruh pihak, untuk meredam perdebatan panjang di dalam masyarakat belakangan ini.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018