Gorontalo, (Antara News) - Sebanyak 55 prajurit TNI Angkatan Udara di Satuan Radar 224 Kwandang di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menjalani tes narkoba.

"Ini wujud dukungan TNI AU terhadap upaya pencegahan dan pemberantasan penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang di daerah ini," kata Komandan Satradar 224 Kwandang Mayor Lek Syafrullah Hasan di Gorontalo, Rabu.

Prajurit TNI, khususnya jajaran AU, menurut dia, perlu meneladankan gaya hidup sehat, di antaranya bebas penggunaan narkoba.

Kegiatan tes urine kepada seluruh anggota Satradar 224 Kwandang pun diinisiasi yang bekerja sama dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Gorontalo Utara.

"Kami bersyukur, pemeriksaan bisa diikuti seluruh prajurit ditambah satu personel sipil, bahkan hasilnya dapat langsung diketahui secara transparan," kata Syafrullah.

Meski tidak dijadwalkan, lanjut dia, pemeriksaan tersebut akan diintensifkan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba di daerah itu, apalagi Markas Satradar berada di lintas Sulawesi.

Maka, upaya memberantas masuknya narkoba, juga ikut dilakukan bersama.

Pemberantasan narkoba dimulai dari lingkungannya sendiri. Oleh karena itu, seluruh prajurit TNI AU wajib meneladankan hidup sehat tanpa narkoba serta wajib menjauhinya.

"Jika ditemukan ada prajurit yang menggunakannya, apalagi sampai terlibat mengedarkannya, sanksi tegas berupa pemecatan pasti langsung diberlakukan," ujarnya.

Kepala BNN Gorontalo Utara Ibrahim Paneo mengatakan, sangat mengapresiasi sikap proaktif jajaran TNI AU yang meminta dilakukan tes narkoba kepada seluruh anggotanya.

Ia berharap instansi lainnya juga bersikap yang sama sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan penyebaran narkoba serta meminimalkan pengguna narkoba di daerah ini.

Tes urine tersebut digelar di aula Satradar 224 Kwandang, Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomiloto.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018