Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Kota melakukan penyelidikan penyebab jatuhnya lift khusus barang di Citimall Gorontalo, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.
Kapolres Gorontalo Kota, AKPB Robin Lumban Raja mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami lebih lanjut penyebab jatuhnya lift dari lantai dua itu.
"Nanti dari penyidik Reskrim akan mengambil keterangan. Yang bisa kami sampaikan, kami akan mencari tahu apakah ada kelalaian pada penggunaan sehari-hari, apakah ada penggunaan SOP atau tidak," ujarnya.
Menurutnya, apapun kejadian yang terjadi pasti ada penyebabnya, dan pihaknya akan memanggil secara resmi pihak pengelola mall, pihak yang melakukan perawatan lift dan pihak pengguna yaitu Matahari Dept Store.
"Kami mendapat informasi juga bahwa lift ini sudah dilakukan perawatan oleh pihak vendor pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2018 sudah selesai lalu dinyatakan siap pakai," ungkapnya.
Ia menjelaskan, jika memang dinyatakan siap pakai, artinya lift tersebut sudah dapat digunakan dan dalam keadaan siap.
"Oleh karena itu kita akan menyelidiki apakah lift ini digunakan sesuai SOP atau tidak," kata dia, lagi.
Kapolres menegaskan untuk penyelidikan pihaknya membutuhkan informasi dari teknisi, apakah masalah ada pada kabel atau mesin lift.
"Apakah motor dari lift itu bermasalah atau tidak perlu kita dalami lebih lanjut," bebernya.
Korban luka pada kejadian itu sebanyak tujuh orang pegawai Matahari Dept Store yang saat ini dirawat di rumah sakit Multazam dan Aloe Saboe Kota Gorontalo.
"Untuk kepastian detail luka dari korban, kami akan datang ke rumah sakit dan berkoordinasi. Semua korban menurut informasi berada di dalam lift saat kejadian terjadi," pungkasnya.
Baca juga: Pihak Citimall Utamakan Penanganan Dan Perawatan Korban
Baca juga: Flash - Lift Citimall Gorontalo Ambruk, Tujuh Orang Cedera
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kapolres Gorontalo Kota, AKPB Robin Lumban Raja mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami lebih lanjut penyebab jatuhnya lift dari lantai dua itu.
"Nanti dari penyidik Reskrim akan mengambil keterangan. Yang bisa kami sampaikan, kami akan mencari tahu apakah ada kelalaian pada penggunaan sehari-hari, apakah ada penggunaan SOP atau tidak," ujarnya.
Menurutnya, apapun kejadian yang terjadi pasti ada penyebabnya, dan pihaknya akan memanggil secara resmi pihak pengelola mall, pihak yang melakukan perawatan lift dan pihak pengguna yaitu Matahari Dept Store.
"Kami mendapat informasi juga bahwa lift ini sudah dilakukan perawatan oleh pihak vendor pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2018 sudah selesai lalu dinyatakan siap pakai," ungkapnya.
Ia menjelaskan, jika memang dinyatakan siap pakai, artinya lift tersebut sudah dapat digunakan dan dalam keadaan siap.
"Oleh karena itu kita akan menyelidiki apakah lift ini digunakan sesuai SOP atau tidak," kata dia, lagi.
Kapolres menegaskan untuk penyelidikan pihaknya membutuhkan informasi dari teknisi, apakah masalah ada pada kabel atau mesin lift.
"Apakah motor dari lift itu bermasalah atau tidak perlu kita dalami lebih lanjut," bebernya.
Korban luka pada kejadian itu sebanyak tujuh orang pegawai Matahari Dept Store yang saat ini dirawat di rumah sakit Multazam dan Aloe Saboe Kota Gorontalo.
"Untuk kepastian detail luka dari korban, kami akan datang ke rumah sakit dan berkoordinasi. Semua korban menurut informasi berada di dalam lift saat kejadian terjadi," pungkasnya.
Baca juga: Pihak Citimall Utamakan Penanganan Dan Perawatan Korban
Baca juga: Flash - Lift Citimall Gorontalo Ambruk, Tujuh Orang Cedera
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018