Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pengelola Citimall Gorontalo masih menunggu hasil penyelidikan Polres Gorontalo Kota, terkait insiden jatuhnya lift khusus barang di area `loading` Matahari Department Store di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.
Director Head of Operating Property NWP Retail, perusahaan induk pengelola Citimall Gorontalo, Teges Prita Soraya mengatakan penyelidikan dari pihak Kepolisian telah dilakukan.
"Sesuai SOP, hal pertama yang kami lakukan adalah memastikan korban segera mendapatkan penanganan dan perawatan yang terbaik. Keselamatan pengunjung dan karyawan adalah hal utama bagi kami," ujarnya.
Ia mengaku jika pihaknya telah berkoordinasi secara intensif dengan Polres Gorontalo Kota, dan menyerahkan proses serta hasil penyelidikan kepada pihak yang berwajib.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian, sambil menunggu kami terus fokus mendampingi korban dan memastikan dapat penanganan terbaik," kata dia, lagi.
Saat ini katanya, tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa dibuka sampai polisi menarik garis polisi yang dipasang.
Sebelumnya, Kapolres Gorontalo Kota, AKPB Robin Lumban Raja mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami lebih lanjut penyebab jatuhnya lift dari lantai dua itu.
"Nanti dari penyidik Reskrim akan mengambil keterangan. Yang bisa kami sampaikan, kami akan mencari tahu apakah ada kelalaian pada penggunaan sehari-hari, apakah ada penggunaan SOP atau tidak," ujarnya.
Kapolres menegaskan untuk penyelidikan pihaknya membutuhkan informasi dari teknisi, apakah masalah ada pada kabel atau mesin lift.
"Apakah motor dari lift itu bermasalah atau tidak perlu kita dalami lebih lanjut," bebernya.
Korban luka pada kejadian itu sebanyak tujuh orang pegawai Matahari Dept Store yang saat ini dirawat di rumah sakit Multazam dan Aloe Saboe Kota Gorontalo.
Baca juga: Flash - Lift Citimall Gorontalo Ambruk, Tujuh Orang Cedera
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Director Head of Operating Property NWP Retail, perusahaan induk pengelola Citimall Gorontalo, Teges Prita Soraya mengatakan penyelidikan dari pihak Kepolisian telah dilakukan.
"Sesuai SOP, hal pertama yang kami lakukan adalah memastikan korban segera mendapatkan penanganan dan perawatan yang terbaik. Keselamatan pengunjung dan karyawan adalah hal utama bagi kami," ujarnya.
Ia mengaku jika pihaknya telah berkoordinasi secara intensif dengan Polres Gorontalo Kota, dan menyerahkan proses serta hasil penyelidikan kepada pihak yang berwajib.
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian, sambil menunggu kami terus fokus mendampingi korban dan memastikan dapat penanganan terbaik," kata dia, lagi.
Saat ini katanya, tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa dibuka sampai polisi menarik garis polisi yang dipasang.
Sebelumnya, Kapolres Gorontalo Kota, AKPB Robin Lumban Raja mengatakan saat ini pihaknya sedang mendalami lebih lanjut penyebab jatuhnya lift dari lantai dua itu.
"Nanti dari penyidik Reskrim akan mengambil keterangan. Yang bisa kami sampaikan, kami akan mencari tahu apakah ada kelalaian pada penggunaan sehari-hari, apakah ada penggunaan SOP atau tidak," ujarnya.
Kapolres menegaskan untuk penyelidikan pihaknya membutuhkan informasi dari teknisi, apakah masalah ada pada kabel atau mesin lift.
"Apakah motor dari lift itu bermasalah atau tidak perlu kita dalami lebih lanjut," bebernya.
Korban luka pada kejadian itu sebanyak tujuh orang pegawai Matahari Dept Store yang saat ini dirawat di rumah sakit Multazam dan Aloe Saboe Kota Gorontalo.
Baca juga: Flash - Lift Citimall Gorontalo Ambruk, Tujuh Orang Cedera
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018