Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo terlibat dalam asuransi pekerja rentan di daerah.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo Teguh Setiawanada, Senin, mengatakan empat program BPJS Ketenagakerjaan yang selama ini berjalan yakni program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan program jaminan pensiun.

Program tersebut diharapkan dapat dibantu oleh pemerintah daerah, melalui penjaminan premi bagi tenaga kerja? yang rentan.

"Kami berharap pemerintah daerah mendukung pertama dari sisi produk hukumnya. Kedua jika memungkinkan dari sisi anggaran, pemda menganggarkan sebesar nominal tertentu untuk pekerja rentan, misalnya supir bentor, pemanjat kelapa, nelayan dan sebagainya," katanya saat menemui Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Kota Gorontalo, Senin.

Pihaknya tertarik dengan sejumlah program yang selama ini dijalankan pemerintah, diantaranya dengan memberikan subsidi untuk asuransi peternakan dan asuransi pertanian.

"Kalau program itu juga dialokasikan untuk pekerja rentan akan sangat baik sekali. Kepedulian pemerintah provinsi dan kabupaten dan kota menjadi semacam peluang bagi kami untuk menjalin kerjasama," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyambut baik keinginan tersebut.

Meski demikian, Rusli meminta BPJS Ketenagakerjaan harus intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Program BPJS ini bagus tapi harus disosialisasikan. Turun ke masyarakat dan jelaskan apa manfaat yang mereka rasakan. Jangan sampai mereka sudah diikutkan, tapi tidak tahu apa kegunaannya dan bagaimana cara klaimnya," tukasnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018