Gorontalo, (Antara News) - Seorang personil Brimob Polda Gorontalo, Brigadir Herik Kriswanto Daud meninggal dunia saat melaksanakan tugas kemanusiaan dan pengamanan pascabencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.

Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Wahyu Tri Cahyono di Gorontalo, Selasa, mengatakan Herik meninggal pada Selasa (13/11) pagi di Rumah Sakit Bhayangkara, Palu.

"Brigadir Herik merupakan personil Brimob Polda Gorontalo yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II, ini adalah operasi kemanusiaan dalam rangka memberikan bantuan terhadap korban bencana alam gempa dan tsunami," ujarnya.

Wahyu menjelaskan, Brigadir Herik yang sedang bertugas tiba-tiba mengeluh merasakan sakit di bagian perut.

"Karena sakitnya semakin terasa, rekan-rekannya membawanya ke RS Bhayangkara Palu pada hari Sabtu (10/11) lalu," ungkap Kabid Humas.

Ia mengatakan jika Herik sempat meminta untuk keluar dari rumah sakit agar tetap bisa melaksanakan tugasnya membantu para korban bencana di Palu, namun hal itu ditolak rekan-rekannya karena kondisi kesehatannya yang belum membaik.

"Takdir berkata lain, Brigadir Herik meninggal dunia di rumah sakit pada hari ini. Jenazah almarhum akan dibawa ke Gorontalo dengan menggunakan jalan darat, dan kita akan menyiapkan upacara pemakaman dan menunggu konfirmasi dari pihak keluarga," pungkasnya.

Almarhum Brigadir Herik dikenal memiliki kepribadian yang sangat ramah terhadap rekan-rekannya dan juga merupakan senior yang selalu memberikan nasehat terhadap juniornya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018