Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 229 siswa pendidikan dan pembentukan Bintara (Diktukba) Polri gelombang kedua tahun 2023 mengikuti yudisium di Aula Bhayangkara, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo (Wakapolda) Brigjen Pol Pudji Prasetijanto mengatakan bahwa kegiatan yudisium dilaksanakan sebagai bagian dari proses akhir pendidikan dan latihan yang telah ditempuh oleh siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri.
"Yudisium ini merupakan momen yang sangat membahagiakan bagi siswa Diktukba setelah lima bulan digodok sebagai Bintara Polri," kata Pudji
Ia menyampaikan bahwa kegiatan itu dapat menjadi indikator bagi siswa Diktukba Polri yang telah menyelesaikan pendidikan dan latihan.
229 orang siswa pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang dua tahun 2023 SPN Polda Gorontalo itu akan dilantik menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) pada hari Kamis tanggal 21 Desember tahun 2023 nanti.
Ia meminta kepada siswa untuk terus belajar dan berlatih guna meningkatkan kemampuan minimal telah memiliki pengetahuan keterampilan dasar meliputi Kepolisian tugas umum, intelijen dasar dan deteksi dini, negosiasi, mediasi, komunikasi sosial, pemecahan masalah sosial.
"Serta membantu pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi situasi yang kita hadapi saat ini," ucap Pudji.
Ia berharap kepada siswa agar menjadi disiplin dan berupaya terus untuk menampilkan yang terbaik sehingga nantinya dapat menjabarkan tugas pokok dan fungsi Polri guna memelihara Kamtibmas menegakkan hukum serta melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
Menurut Pudji, pengabdian terbaik mereka telah dinanti oleh keluarga, masyarakat, serta negara. Ilmu dan keterampilan tidak hanya diperoleh dari tenaga pendidik tetapi belajar dari setiap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar maupun dari senior di tempat penugasan guna meraih kesuksesan pada masa yang akan datang.
"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh siswa, semoga sukses ditempat penugasan dan jadilah insan Bhayangkara sejati yang senantiasa setia kepada negara dan pimpinannya hingga pada akhirnya dapat mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi," kata dia.