Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap seluruh peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menghindari berita bohong (hoaks) atau juga informasi simpang siur.
"Sebaiknya para peserta yang sudah mengikuti ujian CPNS untuk penerimaan di daerah ini agar bersabar dan menunggu informasi resmi dari pihak kementerian untuk mencegah salah informasi," ujar Kepala BKPP Gorontalo Utara, Tahir Datau, di Gorontalo, Kamis.
Seluruh peserta tidak perlu khawatir karena hasil ujian aman di pihak panitia seleksi nasional (panselnas), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Terkait seleksi kompetensi bidang kata Tahir, pemerintah daerah masih menunggu jadwal pengaturan dari pihak BKN.
Sementara untuk formasi kosong, masih menunggu keputusan dari Kemenpan dan RB terkait tata cara pengisiannya.
Ia mengatakan, data kelulusan seleksi kompetensi dasar (SKD) di daerah itu, mencapai 20 orang.
Sementara yang tidak lulus SKD mencapai 2.876 orang.
Total formasi yang akan diisi di lingkungan pemerintahan kabupaten itu yaitu, formasi khusus untuk tenaga pendidikan eks kategori 2 (K2) mencapai 2 orang.
Formasi umum yaitu, tenaga pendidikan sebanyak 179 orang, tenaga kesehatan 50 orang, tenaga teknis 51 orang.
Total kuota untuk penerimaan CPNS di daerah ini tahun 2018, sebanyak 282 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Sebaiknya para peserta yang sudah mengikuti ujian CPNS untuk penerimaan di daerah ini agar bersabar dan menunggu informasi resmi dari pihak kementerian untuk mencegah salah informasi," ujar Kepala BKPP Gorontalo Utara, Tahir Datau, di Gorontalo, Kamis.
Seluruh peserta tidak perlu khawatir karena hasil ujian aman di pihak panitia seleksi nasional (panselnas), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Terkait seleksi kompetensi bidang kata Tahir, pemerintah daerah masih menunggu jadwal pengaturan dari pihak BKN.
Sementara untuk formasi kosong, masih menunggu keputusan dari Kemenpan dan RB terkait tata cara pengisiannya.
Ia mengatakan, data kelulusan seleksi kompetensi dasar (SKD) di daerah itu, mencapai 20 orang.
Sementara yang tidak lulus SKD mencapai 2.876 orang.
Total formasi yang akan diisi di lingkungan pemerintahan kabupaten itu yaitu, formasi khusus untuk tenaga pendidikan eks kategori 2 (K2) mencapai 2 orang.
Formasi umum yaitu, tenaga pendidikan sebanyak 179 orang, tenaga kesehatan 50 orang, tenaga teknis 51 orang.
Total kuota untuk penerimaan CPNS di daerah ini tahun 2018, sebanyak 282 orang.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018