Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, akan mempercepat program swasembada pangan melalui "Gerakan Menamam Serentak" komoditas pertanian.
Kepala Dinas Pertanian setempat, Rahmat Pomalingo di Gorontalo, Minggu, mengatakan gerakan tersebut diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga melibatkan unsur TNI dan Polri serta petani.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memotivasi dan menggerakan seluruh elemen dan pemangku kepentingan sektor pertanian untuk segera mekakukan penanaman komoditas, seiring dimulainya musim hujan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan gerakan tanam serentak dilakukan di lahan yang dikelola oleh kelompok tani di 19 kecamatan.
Dengan pencanangan itu diharapkan petani tidak hanya menanti tapi tergerak dalam memanfaatkan sumberdaya lahan yang tersedia.
"Dinas pertanian Kabupaten Gorontalo akan terus mendorong dan mendampingi petani dalam mengembangkan usahanya," ujar Rahmat.
Rahmat menjelaskan jika gerakan itu adalah inisiatif Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang merupakan bagian dari Hari Ulang Tahun HUT Kabupaten Gorontalo ke-345.
"Pak Bupati berkomitmen untuk terus meningkatkan produktifitas pertanian dan berharap indeks tanam akan semakin besar," kata dia, lagi.
Ia berharap gerakan itu dapat menjadi agenda pemerintah daerah pada setiap awal musim tanam. Sehingga dapat menjadi acuan pelaksanaan gerakan tanam, meningkatkan koordinasi dan keterpaduan pelaksanaan serta kegiatan lintas sektor.
Sebelumnya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan melalui kegiatan itu pihaknya ingin memberikan semangat kepada petani yang selama telah berjasa dalam menyediakan salah satu bahan kebutuhan pokok yaitu beras.
"Bisa kita bayangkan jika tanpa petani, mau makan apa kita. Maka dari itu dengan semangat petani kiranya lahan-lahan yang ada di Kabupaten Gorontalo bisa dioptimalkan dalam rangka kemandirian pangan," ujarnya.
Selain itu kata Nelson, Ia ingin memberikan pelajaran kepada ASN bahwa menjadi petani untuk menanam padi itu tidak mudah dan mengetahu bagaimana susahnya para petani menanam padi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala Dinas Pertanian setempat, Rahmat Pomalingo di Gorontalo, Minggu, mengatakan gerakan tersebut diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga melibatkan unsur TNI dan Polri serta petani.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memotivasi dan menggerakan seluruh elemen dan pemangku kepentingan sektor pertanian untuk segera mekakukan penanaman komoditas, seiring dimulainya musim hujan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan gerakan tanam serentak dilakukan di lahan yang dikelola oleh kelompok tani di 19 kecamatan.
Dengan pencanangan itu diharapkan petani tidak hanya menanti tapi tergerak dalam memanfaatkan sumberdaya lahan yang tersedia.
"Dinas pertanian Kabupaten Gorontalo akan terus mendorong dan mendampingi petani dalam mengembangkan usahanya," ujar Rahmat.
Rahmat menjelaskan jika gerakan itu adalah inisiatif Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo yang merupakan bagian dari Hari Ulang Tahun HUT Kabupaten Gorontalo ke-345.
"Pak Bupati berkomitmen untuk terus meningkatkan produktifitas pertanian dan berharap indeks tanam akan semakin besar," kata dia, lagi.
Ia berharap gerakan itu dapat menjadi agenda pemerintah daerah pada setiap awal musim tanam. Sehingga dapat menjadi acuan pelaksanaan gerakan tanam, meningkatkan koordinasi dan keterpaduan pelaksanaan serta kegiatan lintas sektor.
Sebelumnya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan melalui kegiatan itu pihaknya ingin memberikan semangat kepada petani yang selama telah berjasa dalam menyediakan salah satu bahan kebutuhan pokok yaitu beras.
"Bisa kita bayangkan jika tanpa petani, mau makan apa kita. Maka dari itu dengan semangat petani kiranya lahan-lahan yang ada di Kabupaten Gorontalo bisa dioptimalkan dalam rangka kemandirian pangan," ujarnya.
Selain itu kata Nelson, Ia ingin memberikan pelajaran kepada ASN bahwa menjadi petani untuk menanam padi itu tidak mudah dan mengetahu bagaimana susahnya para petani menanam padi.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018