Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Sebanyak 350 prajurit TNI dari Yonif 715/Motuliato yang bertugas pengamanan perbatasan Republik Indonesia (RI)-Timor Leste di Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali ke Gorontalo melalui Pelabuhan Gorontalo.

Kasdam XII/Merdeka, Brigjen TNI Fajar Setiawan di Gorontalo, Senin, mengatakan semua prajurit yang bertugas, kembali dengan menggunakan KRI Banjarmasin tersebut, dalam keadaan sehat, aman dan lancar.

"Prajurit ini selama sembilan bulan menjaga pengamanan perbatasan darat antara Republik Indonesia dan Timor Leste.

"Kembalinya 50 prajurit TNI dari Yonif 715/Motuliato tentunya akan digantikan oleh pasukan dari Kodam lain, yaitu Kodam yang ditunjuk oleh Mabes TNI," ujarnya.

Ia mengungkapkan jika semua prajurit yang kembali akan dilakukan pemeriksaan secara utuh dan terpadu, agar kembali sehat dan fit saat kembali ke keluarga.

"Selain itu dilakukan kegiatan administrasi lainnya, seperti pengecekan material yang dibawa, seperti senjata, kendaraan dan lainnya," kata dia, lagi.

Kasdam menambahkan jika saat ini para prajurit yang kembali setelah melaksanakan tugas dapat bertemu dengan keluarga, beristirahat dan mendapat cuti penugasan dan nantinya melaksanakan konsolidasi kesatuan di markas.

Para prajurit penjaga perbatasan tersebut bertugas menjaga perbatasan, membina masyarakat untuk penguatan dan masyarakat diperbatasan masih memerlukan bantuan untuk peningkatan kesejahteraan dan tentunya membantu pemerintah daerah setempat.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018