Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Jumat, mengajak agar pemuda di daerah itu mencintai laut.
"Jangan memunggungi laut, seperti pesan Presiden Joko Widodo. Apalagi di daerah ini, potensi kelautannya sangat besar ditunjang panjang garis pantai mencapai 317 kilo meter," ujar mantan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah, di era pemerintahan Bupati Gorontalo Utara, Rusli Habibie itu.
Ridwan yang belum tiga pekan menjabat Sekretaris Daerah, cukup intensif mengunjungi desa-desa di daerah itu.
Dua hal dilakukannya saat bertatap muda dengan masyarakat khususnya pemuda, yaitu mengajak generasi muda mencintai laut dan menolak masuknya narkoba ke daerah itu, apalagi kerawanan potensi masuknya narkoba melalui laut tergolong tinggi.
"Jika pemuda mencintai laut, maka akan banyak dampak positif yang dihasilkan, yaitu pengelolaan potensi kelautan dan perikanan bisa tercetus dari ide-ide kreatif pemuda, serta gangguan kamtibmas dari wilayah laut bisa diantisipasi sedini mungkin," ujarnya.
Ia pun mendorong, agar pemuda di daerah itu tidak malu beraktivitas di laut, memanfaatkan potensi yang dimiliki.
Seperti di Desa Bulalo Kecamatan Kwandang, saat pertemuannya dengan 30 orang pemuda desa, Ridwan mengajak mereka untuk kreatif mengelola potensi laut yang dimiliki.
Apalagi produksi ikan teri dari nelayan di wilayah Bulalo tergolong tinggi bahkan mampu memenuhi permintaan lokal dan antar daerah, dengan harga yang cukup baik dikisaran Rp60 ribu per kilo gram untuk teri putih kering standar dan Rp90 ribu per kilo gram untuk teri kering super.
Potensi itu diharapkan mampu dimanfaatkan pemuda desa khususnya mereka yang belum memperoleh pekerjaan.
"Banyak pengusaha sukses di bidang pengelolaan potensi kelautan dan perikanan. Bahkan ada yang memulai usahanya dari modal sangat kecil," ujarnya.
Ia berharap, pemuda di daerah itu dapat termotivasi untuk mau mengelola potensi kelautan yang sangat besar.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
"Jangan memunggungi laut, seperti pesan Presiden Joko Widodo. Apalagi di daerah ini, potensi kelautannya sangat besar ditunjang panjang garis pantai mencapai 317 kilo meter," ujar mantan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah, di era pemerintahan Bupati Gorontalo Utara, Rusli Habibie itu.
Ridwan yang belum tiga pekan menjabat Sekretaris Daerah, cukup intensif mengunjungi desa-desa di daerah itu.
Dua hal dilakukannya saat bertatap muda dengan masyarakat khususnya pemuda, yaitu mengajak generasi muda mencintai laut dan menolak masuknya narkoba ke daerah itu, apalagi kerawanan potensi masuknya narkoba melalui laut tergolong tinggi.
"Jika pemuda mencintai laut, maka akan banyak dampak positif yang dihasilkan, yaitu pengelolaan potensi kelautan dan perikanan bisa tercetus dari ide-ide kreatif pemuda, serta gangguan kamtibmas dari wilayah laut bisa diantisipasi sedini mungkin," ujarnya.
Ia pun mendorong, agar pemuda di daerah itu tidak malu beraktivitas di laut, memanfaatkan potensi yang dimiliki.
Seperti di Desa Bulalo Kecamatan Kwandang, saat pertemuannya dengan 30 orang pemuda desa, Ridwan mengajak mereka untuk kreatif mengelola potensi laut yang dimiliki.
Apalagi produksi ikan teri dari nelayan di wilayah Bulalo tergolong tinggi bahkan mampu memenuhi permintaan lokal dan antar daerah, dengan harga yang cukup baik dikisaran Rp60 ribu per kilo gram untuk teri putih kering standar dan Rp90 ribu per kilo gram untuk teri kering super.
Potensi itu diharapkan mampu dimanfaatkan pemuda desa khususnya mereka yang belum memperoleh pekerjaan.
"Banyak pengusaha sukses di bidang pengelolaan potensi kelautan dan perikanan. Bahkan ada yang memulai usahanya dari modal sangat kecil," ujarnya.
Ia berharap, pemuda di daerah itu dapat termotivasi untuk mau mengelola potensi kelautan yang sangat besar.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018