Gorontalo, (ANTARA News) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo berkomitmen untuk mencegah penyebaran HIV/Aids di daerah tersebut, dengan mengajak semua pihak memiliki komitmen yang sama.
Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Muhammad Edi Muin di Gorontalo, mengatakan jika sudah pasti menjadi harapan semua pihak untuk mencegah serta peduli HIV/Aids.
"Mari kita bulatkan tekad dan sama sama berkomitmen baik dari pemerintah, generasi muda dan masyarakat untuk mencegah penyebaran HIV/Aids tanpa pendiskriminasian penderitanya," ujarnya.
Ia menjelaskan jika penderita HIV/Aids juga manusia yang butuh dukungan dan kasih sayang dari sesama, sesuai dengan tema peringatan Hari Aids Sedunia yaitu "Saya Berani, Saya Sehat".
"Terkait pencegahan dan penanggulangannya, ada beberapa hal yang perlu diingat masyarakat, yaitu bagi yang pernah melakukan perilaku berisiko, pertahankan dengan tidak melakukan perilaku seks atau narkoba suntik," ucapnya.
Dan bagi yang juga pernah melakukan perilaku berisiko agar melakukan tes HIV/Aids segera mungkin. Bila hasil negatif, tetap berperilaku aman dari hal yang dapat menularkan HIV.
"Namun bila hasilnya positif, patuhi petunjuk dokter dan minum obat ARV, agar hidup tetap produktif," kata dia, lagi.
Edi mengungkapkan jika saat ini juga BKKBN terus melakukan edukasi kepada remaja di daerah itu tentang kesehatan reproduksi.
"Kita mengedukasi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), dalam cara-cara melindungi diri dari perilaku seksual berisiko, pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, PMS dan HIV/AIDS," ujarnya.
Hal itu dilakukan melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembanguan Keluarga (KKBPK) dan memberikan tambahan informasi dan pengetahun tentang kesehatan reproduksi, yaitu risiko tertular HIV/AIDS, bahaya penyalahgunaan narkoba, serta belajar tentang bahaya perilaku seks bebas.
Edi mengaku dalam lima tahun terakhir, program KRR tersebut telah dikemas ulang sehingga saat ini dikenal dengan program Ketahanan Remaja dengan "tagline" Generasi Berencana (Genre).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Muhammad Edi Muin di Gorontalo, mengatakan jika sudah pasti menjadi harapan semua pihak untuk mencegah serta peduli HIV/Aids.
"Mari kita bulatkan tekad dan sama sama berkomitmen baik dari pemerintah, generasi muda dan masyarakat untuk mencegah penyebaran HIV/Aids tanpa pendiskriminasian penderitanya," ujarnya.
Ia menjelaskan jika penderita HIV/Aids juga manusia yang butuh dukungan dan kasih sayang dari sesama, sesuai dengan tema peringatan Hari Aids Sedunia yaitu "Saya Berani, Saya Sehat".
"Terkait pencegahan dan penanggulangannya, ada beberapa hal yang perlu diingat masyarakat, yaitu bagi yang pernah melakukan perilaku berisiko, pertahankan dengan tidak melakukan perilaku seks atau narkoba suntik," ucapnya.
Dan bagi yang juga pernah melakukan perilaku berisiko agar melakukan tes HIV/Aids segera mungkin. Bila hasil negatif, tetap berperilaku aman dari hal yang dapat menularkan HIV.
"Namun bila hasilnya positif, patuhi petunjuk dokter dan minum obat ARV, agar hidup tetap produktif," kata dia, lagi.
Edi mengungkapkan jika saat ini juga BKKBN terus melakukan edukasi kepada remaja di daerah itu tentang kesehatan reproduksi.
"Kita mengedukasi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), dalam cara-cara melindungi diri dari perilaku seksual berisiko, pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan, PMS dan HIV/AIDS," ujarnya.
Hal itu dilakukan melalui program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembanguan Keluarga (KKBPK) dan memberikan tambahan informasi dan pengetahun tentang kesehatan reproduksi, yaitu risiko tertular HIV/AIDS, bahaya penyalahgunaan narkoba, serta belajar tentang bahaya perilaku seks bebas.
Edi mengaku dalam lima tahun terakhir, program KRR tersebut telah dikemas ulang sehingga saat ini dikenal dengan program Ketahanan Remaja dengan "tagline" Generasi Berencana (Genre).
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018