Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GenBI) mendapatkan kesempatan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo untuk belajar terampil dalam berbicara di depan umum.
Pemateri Keterampilan Berbicara pada kegiatan itu, Taufik R. Talalu, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan materi yang disampaikan olehnya lebih menitik beratkan pada persiapan karena itu sangat penting, terlebih untuk para GenBI ketika memiliki kesempatan untuk menjadi pembicara di depan umum.
"Dalam melakukan persiapan tentunya memiliki keterkaitan dengan bagaimana pembicara mengatur gugupnya menjadi sebuah energi positif agar lebih percaya diri," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa gugup sering kali menjadi masalah utama yang menjadikan orang untuk sulit berbicara di depan umum.
"Cara tepat yang dapat dilakukan untuk mengatur gugup adalah dengan latihan, dan latihannya itu dimulai dari mencatat tiga hal paling penting yang akan disampaikan pada sebuah lembar catatan kecil," ungkapnya.
Dengan mencatat tiga hal penting tersebut tentu dapat membantu pembicara saat akan menyampaikan materi di depan umum secara terstruktur.
Kemudian, beberapa hal penting berikut yang harus diperhatikan saat berbicara adalah tentang teknik berbicara di depan umum, mulai dari mengelola bahasa tubuh, penggunaan mikrofon, serta penggunaan alat bantu. Beberapa hal tersebut dapat membantu pembicara dalam mengatur gugup.
"Saya juga selalu menekankan kepada mereka untuk tidak menjadi orang yang prokrastinasi, karena hal tersebut justru menjadi masalah utama datangnya gugup," jelasnya lagi.
Ia menambahkan cara untuk menghindari prokrastinasi di antaranya dengan melakukan preparasi sendiri, dimulai minimal 15 menit untuk menyusun materi setiap hari, kemudian mengerjakan hal-hal yang kecil dulu.
"Jadi persiapan sebaiknya tidak dilakukan menjelang tampil, karena persiapan itu idealnya harus sudah dilakukan selama satu minggu agar nantinya hasil yang ditampilkan juga lebih maksimal," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018
Pemateri Keterampilan Berbicara pada kegiatan itu, Taufik R. Talalu, di Gorontalo, Sabtu, mengatakan materi yang disampaikan olehnya lebih menitik beratkan pada persiapan karena itu sangat penting, terlebih untuk para GenBI ketika memiliki kesempatan untuk menjadi pembicara di depan umum.
"Dalam melakukan persiapan tentunya memiliki keterkaitan dengan bagaimana pembicara mengatur gugupnya menjadi sebuah energi positif agar lebih percaya diri," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa gugup sering kali menjadi masalah utama yang menjadikan orang untuk sulit berbicara di depan umum.
"Cara tepat yang dapat dilakukan untuk mengatur gugup adalah dengan latihan, dan latihannya itu dimulai dari mencatat tiga hal paling penting yang akan disampaikan pada sebuah lembar catatan kecil," ungkapnya.
Dengan mencatat tiga hal penting tersebut tentu dapat membantu pembicara saat akan menyampaikan materi di depan umum secara terstruktur.
Kemudian, beberapa hal penting berikut yang harus diperhatikan saat berbicara adalah tentang teknik berbicara di depan umum, mulai dari mengelola bahasa tubuh, penggunaan mikrofon, serta penggunaan alat bantu. Beberapa hal tersebut dapat membantu pembicara dalam mengatur gugup.
"Saya juga selalu menekankan kepada mereka untuk tidak menjadi orang yang prokrastinasi, karena hal tersebut justru menjadi masalah utama datangnya gugup," jelasnya lagi.
Ia menambahkan cara untuk menghindari prokrastinasi di antaranya dengan melakukan preparasi sendiri, dimulai minimal 15 menit untuk menyusun materi setiap hari, kemudian mengerjakan hal-hal yang kecil dulu.
"Jadi persiapan sebaiknya tidak dilakukan menjelang tampil, karena persiapan itu idealnya harus sudah dilakukan selama satu minggu agar nantinya hasil yang ditampilkan juga lebih maksimal," tutupnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018