Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga cabai rawit dijual di pasar tradisional Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami penurunan signifikan.

"Harga sebelumnya berada di kisaran Rp70 ribu-Rp80 ribu/kilo gram, kini turun menjadi Rp25 ribu/kilo gram," ujar Dauhan Daud, salah seorang pedagang di pasar tradisional Moluo, Kwandang, Rabu.

Menurut Dauhan, turunnya harga cabai rawit sudah terjadi sejak H-2 natal dan masih bertahan hingga saat ini.

Hal itu dipicu banyaknya stok cabai rawit di tingkat lokal maupun yang masuk dari beberapa daerah.

Harga jual cabai rawit dengan tingkat kepedasan tinggi atau varietas lokal, biasanya lebih tinggi dibanding cabai dari luar Gorontalo yang tingkat kepedasannya sedang.

Namun harga cabai rawit lokal akan tetap turun jika stok cabai melimpah, meskipun permintaan pasar tetap tinggi.

Dauhan memprediksi, harga cabai rawit akan bertahan di kisaran Rp25 ribu-Rp30 ribu/kilo gram hingga pertengahan Januari 2019.

Ia sendiri mengaku, tidak mengalami kerugian saat harga cabai rawit turun drastis sebab hanya melakukan pembelian sesuai permintaan pembeli.

"Rata-rata saya menjual 20-30 kg cabai rawit per hari yang dipasok dari petani lokal atau beberapa petani dari beberapa wilayah di Provinsi Gorontalo," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2018