Gorontalo, (ANTARA News) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou melakukan pemeriksaan kendaraan dinas yang merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa.

Pemeriksaan ribuan unit kendaraan dinas tersebut terdiri dari roda empat sebanyak 178 unit dan roda dua 980 unit di halaman kantor Bupati.

"Pada awal tahun 2019, kami melakukan pemeriksaan aset-aset pemerintah daerah dalam bentuk kenderaan dinas. Apakah yang digunakan oleh para pejabat pemerintah kabupaten, juga kendaraan operasional pelayanan masyarakat, seperti mobil Puskesmas, mobil rumah sakit, dan bus-bus angkutan umum," ujarnya.

Menurutnya, dalam catatan pemerintah kabupaten, pihaknya memiliki aset kendaraan dinas sepeda motor sebanyak 980 unit dan mobil 178 unit. Jika dihitung dalam bentuk uang, asetnya lebih kurang Rp40 miliar.

"Jadi sejak Bonebol lahir, kita membeli kenderaan dinas yang anggarannya lebih kurang hampir Rp40 miliar. Ini aset yang paling besar, karena itu kita ingin melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa kenderaan dinas ini berjalan dengan baik, lengkap surat-suratnya, STNK-nya ada, penanggungjawab dan pengemudinya juga memiliki SIM," jelasnya.

Bupati mengatakan, dalam pemeriksaan itu memang ada beberapa kerusakan kenderaan dinas yang ditemukan, seperti mobil Puskesmas yang standarnya harus ada tempat air (wastafel kecil), itu sudah dicopot yang sebenarnya tidak boleh.

"Karena kita menangani orang sakit sedang darurat bagaimana kalau tidak punya air di mobil tersebut. Makanya, saya minta harus dipasang kembali," tegasnya.

Kemudian, lanjut dia, ada juga pegawai yang menggunakan kenderaan dinas pemerintah daerah, terutama roda dua, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Dan diminta mereka untuk segera mengurus SIM.

"Itu artinya, kita juga mengabaikan ketentuan undang-undang jalan, dimana setiap penggunaan jalan yang menggunakan kenderaan roda dua dan roda empat harus memiliki SIM," kata dia.

Bupati pun berharap kedepan lewat pemeriksaan seperti ini, tanggungjawab pengguna kenderaan dinas untuk memperlakukan kenderaan dinas itu makin baik karena ada inspeksi mendadak (Sidak).

"Harus ada kesadaran bahwa tidak sedikit uang rakyat, uang pemerintah daerah yang dibelanjakan dan diinvestasikan di kenderaan dinas roda empat dan roda dua ini. Karena itu, mereka juga harus merawatnya dengan baik," bebernya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019