Gorontalo, (ANTARA News) - Pemerintah Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berupaya mempercepat penanganan warga korban kebakaran di wilayah itu.
Seperti yang dialami satu kepala keluarga yang rumahnya ludes terbakar di Desa Cempaka Putih, terletak di wilayah perbatasan bagian barat pada Kamis (17/1) lalu.
Camat Tolinggula, Rizal Akune, di Gorontalo, Jumat, mengatakan, pemerintah kecamatan langsung menuju tempat kejadian serta mendata kerugian yang dialami keluarga akibat musibah itu.
Diakuinya, jauhnya Desa Cempaka Putih cukup menyulitkan proses pemadaman api selain upaya warga untuk melakukan pemadaman secara gotong royong.
Sayangnya, upaya itu tidak berhasil menyebabkan satu unit rumah milik Romi Senduk yang didiami tujuh orang anggota keluarganya, tidak dapat diselamatkan termasuk seluruh dokumen administrasi kependudukan serta ijazah.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, yang tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.
Namun Pemerintah Kecamatan langsung memberikan bantuan moril dan materiil, termasuk mengevakuasi seluruh anggota keluarga untuk tinggal menumpang di salah satu rumah kosong yang ada.?
Tidak hanya pemerintah kecamatan, warga setempat yang memiliki kemampuan materi juga ikut memberikan bantuan.
Termasuk dari pemerintah daerah yang diberikan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin.
"Kami langsung melaporkan musibah tersebut ke pemerintah daerah melalui Dinas Sosial, pascakebakaran yang menghanguskan seluruh harta benda milik keluarga," ujar Rizal.
Saat ini, keluarga korban sangat memerlukan pakaian dewasa, pakaian anak-anak usia 5-11 tahun, serta pakaian balita usia 1 tahun 8 bulan.
Ditambah bantuan makanan untuk keperluan sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Seperti yang dialami satu kepala keluarga yang rumahnya ludes terbakar di Desa Cempaka Putih, terletak di wilayah perbatasan bagian barat pada Kamis (17/1) lalu.
Camat Tolinggula, Rizal Akune, di Gorontalo, Jumat, mengatakan, pemerintah kecamatan langsung menuju tempat kejadian serta mendata kerugian yang dialami keluarga akibat musibah itu.
Diakuinya, jauhnya Desa Cempaka Putih cukup menyulitkan proses pemadaman api selain upaya warga untuk melakukan pemadaman secara gotong royong.
Sayangnya, upaya itu tidak berhasil menyebabkan satu unit rumah milik Romi Senduk yang didiami tujuh orang anggota keluarganya, tidak dapat diselamatkan termasuk seluruh dokumen administrasi kependudukan serta ijazah.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, yang tidak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.
Namun Pemerintah Kecamatan langsung memberikan bantuan moril dan materiil, termasuk mengevakuasi seluruh anggota keluarga untuk tinggal menumpang di salah satu rumah kosong yang ada.?
Tidak hanya pemerintah kecamatan, warga setempat yang memiliki kemampuan materi juga ikut memberikan bantuan.
Termasuk dari pemerintah daerah yang diberikan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin.
"Kami langsung melaporkan musibah tersebut ke pemerintah daerah melalui Dinas Sosial, pascakebakaran yang menghanguskan seluruh harta benda milik keluarga," ujar Rizal.
Saat ini, keluarga korban sangat memerlukan pakaian dewasa, pakaian anak-anak usia 5-11 tahun, serta pakaian balita usia 1 tahun 8 bulan.
Ditambah bantuan makanan untuk keperluan sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019