Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Warga di Kabupaten Gorontalo Utara dilaporkan ikut merasakan gempa yang terjadi di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Senin (21/1) petang.
"Pantauan kami melalui beberapa media sosial, masyarakat di daerah ini ikut merasakan gempa yang terjadi," ujar Yayan, Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Senin malam.
Ia mengatakan, informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo menyebut, gempa magnitudo 4,8 terjadi pukul 18:45:56 Wita.
Pusat lokasi 0.21 lintang selatan (LS) dan 123.28 bujur timur (BT) atau 86 kilometer barat daya Bone Bolango, dengan kedalaman 96 kilometer.
Saat gempa terjadi, cuaca di wilayah Gorontalo Utara terpantau berangin.
Ia berharap, gempa yang ikut dirasakan tidak menimbulkan kepanikan mengingat wilayah itu juga diguyur hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah, khususnya Kecamatan Kwandang.
Sementara itu, Fendi Majid, salah satu warga Desa Moluo Kwandang mengaku, merasakan gempa meski guncangannya merambat.
Ia mengaku, masih berada di ruangan kantornya saat gempa terjadi.
"Suasana hening cukup mempengaruhi kondisi menyebabkan getaran gempa cukup terasa," ujarnya.
Hal yang sama diungkap warga Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Yanti Samuri yang juga ikut merasakan getaran gempa.
"Saya pikir merasa pusing akibat capek, ternyata memang gempa dirasakan hingga di wilayah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Pantauan kami melalui beberapa media sosial, masyarakat di daerah ini ikut merasakan gempa yang terjadi," ujar Yayan, Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Utara, Senin malam.
Ia mengatakan, informasi yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Gorontalo menyebut, gempa magnitudo 4,8 terjadi pukul 18:45:56 Wita.
Pusat lokasi 0.21 lintang selatan (LS) dan 123.28 bujur timur (BT) atau 86 kilometer barat daya Bone Bolango, dengan kedalaman 96 kilometer.
Saat gempa terjadi, cuaca di wilayah Gorontalo Utara terpantau berangin.
Ia berharap, gempa yang ikut dirasakan tidak menimbulkan kepanikan mengingat wilayah itu juga diguyur hujan ringan hingga sedang di beberapa wilayah, khususnya Kecamatan Kwandang.
Sementara itu, Fendi Majid, salah satu warga Desa Moluo Kwandang mengaku, merasakan gempa meski guncangannya merambat.
Ia mengaku, masih berada di ruangan kantornya saat gempa terjadi.
"Suasana hening cukup mempengaruhi kondisi menyebabkan getaran gempa cukup terasa," ujarnya.
Hal yang sama diungkap warga Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Yanti Samuri yang juga ikut merasakan getaran gempa.
"Saya pikir merasa pusing akibat capek, ternyata memang gempa dirasakan hingga di wilayah ini," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019