Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menargetkan perekaman dan pembagian Kartu Identitas Anak (KIA) mencapai 90 persen.
"Kita optimistis mampu mencapainya, sebab pengalaman tahun 2018, membuktikan pencapaian pelayanan KIA di atas target yang ditetapkan," ujar Kepala Disdukcapil Gorontalo Utara, Kardiyat Tomayahu, di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan, tahun 2018, pihaknya menargetkan perekaman dan pembagian KIA mencapai 40 persen.
Faktanya, target itu bisa dilampaui hingga 50,75 persen per 31 Desember 2018.
Maka target yang berhasil dilampaui itu, terus memacu semangat untuk meningkatkan target pelayanan perekaman KIA di tahun ini.
Diantaranya melalui inovasi tuntas layanan kependudukan berdasarkan kartu keluarga (KK).
Ia mencontohkan, warga yang datang melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), namun ternyata belum memiliki KIA maupun lainnya, maka pihak Disdukcapil akan langsung melayaninya hingga tuntas pelayanan.
Inovasi itu tidak sekedar memenuhi target yang ingin dicapai, namun benar-benar memprioritaskan pelayanan administrasi kependudukan paripurna dan memuaskan bagi masyarakat.
Mulai Februari 2019 kata ia, pihaknya akan kembali keliling kecamatan untuk terus mendekatkan pelayanan bagi masyarakat.
"Kami akan melayani masyarakat selama dua hari di setiap kecamatan, untuk optimalisasi pelayanan di 11 kecamatan yang ada," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Kita optimistis mampu mencapainya, sebab pengalaman tahun 2018, membuktikan pencapaian pelayanan KIA di atas target yang ditetapkan," ujar Kepala Disdukcapil Gorontalo Utara, Kardiyat Tomayahu, di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan, tahun 2018, pihaknya menargetkan perekaman dan pembagian KIA mencapai 40 persen.
Faktanya, target itu bisa dilampaui hingga 50,75 persen per 31 Desember 2018.
Maka target yang berhasil dilampaui itu, terus memacu semangat untuk meningkatkan target pelayanan perekaman KIA di tahun ini.
Diantaranya melalui inovasi tuntas layanan kependudukan berdasarkan kartu keluarga (KK).
Ia mencontohkan, warga yang datang melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), namun ternyata belum memiliki KIA maupun lainnya, maka pihak Disdukcapil akan langsung melayaninya hingga tuntas pelayanan.
Inovasi itu tidak sekedar memenuhi target yang ingin dicapai, namun benar-benar memprioritaskan pelayanan administrasi kependudukan paripurna dan memuaskan bagi masyarakat.
Mulai Februari 2019 kata ia, pihaknya akan kembali keliling kecamatan untuk terus mendekatkan pelayanan bagi masyarakat.
"Kami akan melayani masyarakat selama dua hari di setiap kecamatan, untuk optimalisasi pelayanan di 11 kecamatan yang ada," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019