Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi kinerja Tahun 2023.
Rakor bertujuan mengevaluasi kesiapan dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024.
"Rakor ini sangat penting untuk membahas sejauh mana capaian target kinerja dalam satu tahun, termasuk membahas isu-isu penting menyangkut pelayanan kepada masyarakat, serta kesiapan kita dalam mendukung penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil PMD Provinsi Gorontalo Zukri Suratinojo di Gorontalo, Rabu.
Ia mengatakan terkait perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP el) yang menjadi tanggung jawab Disdukcapil PMD dalam mendukung Pemilu Tahun 2024, hingga saat ini sudah mencapai 99,58 persen.
Rinciannya, Kabupaten Gorontalo Utara dan Pohuwato capaiannya sudah 100 persen. Kabupaten Bone Bolango 99,94 persen, Boalemo 99,46 persen, dan Kabupaten Gorontalo 99,40 persen.
"Capaian kita sudah melampaui target nasional yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar 99,4 persen. Bagi daerah yang belum memenuhi target masih ada waktu kurang lebih satu setengah bulan untuk menuntaskan target yang belum direkam," kata Zukri.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui APBD Tahun 2023 telah mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) ke kabupaten/kota untuk pengadaan peralatan perekaman KTP el.
Pemprov berharap melalui BKK tersebut percepatan perekaman KTP el dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
Rakor dan evaluasi kinerja Tahun 2023 turut dihadiri oleh Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, serta para Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota.
Hadir pula sekretaris, pejabat administrator, fungsional, dan pelaksana Disdukcapil kabupaten/kota.***