Gorontalo, (Antara News) - Minat pasar terhadap celengan dari bekas gulungan kertas, kain dan baliho hasil inovasi Karang Taruna Huyula di Desa Timuato, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, hingga kini terus meningkat.

"Sekarang kami sudah bisa memasarkan hingga 3.000 buah celengan dalam dua minggu sekali ke pasaran," jelas Husnan Harun, Pemilik tempat kerajinan tersebut, Jumat.

Meningkat jauh dibanding pemasaran sebelumnya yang hanya bisa memasarkan sebanyak 500 buah setiap minggunya.

Dalam setiap minggunya mereka dapat melakukan produksi hingga 1.000 buah celengan dengan kisaran harga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu/buah.

"Bersyukur dari hasil penjualan celengan tersebut keuntungan yang kami dapat saat ini sudah mencapai angka Rp5 juta/bulan," ungkapnya.

Ia menyayangkan hingga saat ini bahan utama untuk pembuatan celengan sudah semakin sulit ditemukan, karena semakin banyaknya pelaku usaha baru yang mulai meniru produk buatan mereka.

"Meskipun demikian, kami tetap mencoba untuk menghasilkan produk berkualitas baik agar minat pasar terhadap produk kami dapat terus meningkat," ujarnya.

Pewarta: Hence Paat

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019