Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara sosialisasikan kebijakan penanganan sampah di wilayah perkantoran, yang menjadi percontohan dan diikuti para petugas kebersihan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Roni Imran, Kamis, di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat, mengatakan, pengelolaan sampah menjadi program penting pemerintah daerah untuk mewujudkan komitmen kabupaten sebagai wilayah berwawasan lingkungan berkelanjutan.
Menurutnya, lingkungan perkantoran adalah objek yang paling tepat sebagai lokasipercontohan dalam pengelolaan sampah.
"Jika lingkungan perkantoran sudah benar-benar bersih, didukung tersedianya sarana dan prasarana memadai seperti bank sampah, dipastikan pengelolaan sampah akan terwujud optimal," ungkap Wabup.
Ia mencontohkan, kantor sekretariat DPRD yang belum mampu mengelolah sampah dengan optimal, jangankan dibuang di tempat sampah dibakar pun tidak, hanya dibiarkan berserakan di belakang kantor.
Pemandangan ini sangat memprihatinkan, sehingga diharapkan seluruh instansi pemerintah daerah melakukan penanganan pengelolaan sampah dengan baik.
Wabup berharap, petugas kebersihan akan menjadi teladan bagi seluruh aparatur dan tidak perlu sungkan menegur jika ada aparatur yang seenaknya membuang sampah.
Komitmen pengelolaan sampah ini harus benar-benar nyata, agar cita-cita pengelolaan sampah menjangkau pemukiman penduduk melalui bank sampah yang dikelolah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan terwujud.
"Dengan regulasi yang akan mendukung implementasi bank sampah yang menjadikan sampah sebagai sumber penghidupan masyarakat," ujar Wabup.
Ke depan, diharapkan daerah ini akan menjadi wilayah percontohan di Gorontalo sebagai wilayah bebas sampah melalui kesadaran masyarakatnya, apalagi sampah akan bernilai ekonomis tinggi sebab dapat dijual ke BUMD pengelola untuk kepentingan daur ulang.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Roni Imran, Kamis, di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat, mengatakan, pengelolaan sampah menjadi program penting pemerintah daerah untuk mewujudkan komitmen kabupaten sebagai wilayah berwawasan lingkungan berkelanjutan.
Menurutnya, lingkungan perkantoran adalah objek yang paling tepat sebagai lokasipercontohan dalam pengelolaan sampah.
"Jika lingkungan perkantoran sudah benar-benar bersih, didukung tersedianya sarana dan prasarana memadai seperti bank sampah, dipastikan pengelolaan sampah akan terwujud optimal," ungkap Wabup.
Ia mencontohkan, kantor sekretariat DPRD yang belum mampu mengelolah sampah dengan optimal, jangankan dibuang di tempat sampah dibakar pun tidak, hanya dibiarkan berserakan di belakang kantor.
Pemandangan ini sangat memprihatinkan, sehingga diharapkan seluruh instansi pemerintah daerah melakukan penanganan pengelolaan sampah dengan baik.
Wabup berharap, petugas kebersihan akan menjadi teladan bagi seluruh aparatur dan tidak perlu sungkan menegur jika ada aparatur yang seenaknya membuang sampah.
Komitmen pengelolaan sampah ini harus benar-benar nyata, agar cita-cita pengelolaan sampah menjangkau pemukiman penduduk melalui bank sampah yang dikelolah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan terwujud.
"Dengan regulasi yang akan mendukung implementasi bank sampah yang menjadikan sampah sebagai sumber penghidupan masyarakat," ujar Wabup.
Ke depan, diharapkan daerah ini akan menjadi wilayah percontohan di Gorontalo sebagai wilayah bebas sampah melalui kesadaran masyarakatnya, apalagi sampah akan bernilai ekonomis tinggi sebab dapat dijual ke BUMD pengelola untuk kepentingan daur ulang.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014