Gorontalo (ANTARA) - Juru Bicara (Jubir) Pemerintah Provinsi Gorontalo, Alvian Mato mengatakan pihaknya siap berkolaborasi, dalam menangani banjir termasuk di wilayah Kota Gorontalo.
"Pemprov Gorontalo siap membuka ruang partisipasi terhadap ide perluasan Kota Gorontalo yang diinisiasi oleh Gubernur Gusnar Ismail. Saling tukar pikiran sangat diperlukan untuk kemajuan daerah ke depan. Apalagi dasar Undang-undang tentang perluasan wilayah diperlukan persetujuan Pemerintah Kota, DPRD dan Gubernur sebelum diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk ditindaklanjuti," kata Alvian.
Ia menegaskan bahwa keperluan Kota Gorontalo akan adanya Grand Design Drainase, tidak saling meniadakan dengan upaya yang sudah dilakukan Pemprov untuk mengatasi persoalan banjir.
"Ide perluasan Wilayah Kota Gorontalo tetap bisa berjalan, saat ini Pemprov sedang menyusun rencana Grand Design Drainase Perkotaan yang akan menghubungkan wilayah kota dengan kabupaten terkait. Ini merupakan langkah strategis dalam perencanaan pembangunan jangka panjang untuk mengatasi masalah banjir yang selama ini menjadi tantangan bagi warga Kota Gorontalo," katanya.
Menurutnya mengenai kekhawatiran bahwa perluasan Wilayah akan membebani keuangan daerah, hal ini perlu dikaji secara cermat.
Di sisi jangka pendek, memang terdapat kebutuhan anggaran untuk penyesuaian administrasi dan pembangunan infrastruktur.
Namun dalam jangka panjang, perluasan wilayah justru berpotensi membuka peluang ekonomi baru melalui peningkatan investasi, pajak daerah, serta pengembangan kawasan bisnis dan perumahan.
Banyak kota besar di Indonesia yang setelah melakukan perluasan wilayah, justru mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat.
Dengan pengelolaan yang tepat, perluasan wilayah Kota Gorontalo dapat menjadi pendorong bagi peningkatan pendapatan daerah, bukan justru menjadi beban anggaran.
Penyataan ini dikatakan Alvian menanggapi pernyataan Staf Khusus Wali Kota Gorontalo Nixon Ahmad yang menyebut Kota Gorontalo lebih memerlukan Grand Desain Drainase untuk mengatasi persoalan banjir yang sudah turun temurun tak teratasi.
Mengingat sejak lama persoalan banjir di Kota Gorontalo tidak bisa diatasi meskipun kepala daerah-nya berganti.
Beruntung diawal Pemerintahan Wali Kota Adhan Dambea dengan Wakil Wali Kota Gorontalo Indra Gobel, perhatian ini kembali mencuat.