Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan dirinya memilih untuk mengedepankan stabilitas daerah, dibandingkan harus berseteru terkait sikap Bupati Boalemo, Darwis Moridu beberapa waktu lalu.

"Saya lebih mengedepankan stabilitas daerah, apalagi dalam rangka menghadapi pesta demokrasi. Yang namanya pesta itu harus bersenang-senang, bukan justru membuat orang susah," kata Rusli pada konferensi pers yang berlangsung di aula rumah jabatan gubernur, Kamis.

Menurutnya sejak awal dirinya tidak menganggap ada masalah dengan Bupati Boalemo, meski bupati marah-marah kepada pemprov di hadapan warga.

"Sebenarnya saya menganggap persoalan ini sudah selesai. Karena begitu saya datang ke lokasi penyerahan bantuan, saya langsung mohon maaf kepada masyarakat. Saat itu saya sudah menyampaikan jika keributan ini hanya disebabkan oleh keterlambatan Gubernur, saya sebagai Gubernur dan Pemerintah Provinsi Gorontalo memohon maaf jika hal ini menyiksa masyarakat," jelasnya.

Terkait seorang aparatur Pemerintah Provinsi Gorontalo yang melaporkan tindakan bupati ke polisi, ia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hak pribadi dari aparatur yang bersangkutan.

"Saya tidak ikut campur, itu hak pribadi aparatur tersebut, apalagi staf saya itu melaporkan atas nama pribadi dan bukan atas nama Kabag Protokol," ungkapnya.

Pada kesempatan itu gubernur meminta persoalan dengan Bupati Boalemo disudahi.

Ia mengajak seluruh pihak termasuk media massa, untuk menjaga kondisi Provinsi Gorontalo tetap aman dan kondusif.

"Saya berharap dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat, isinya adalah? program dan ide-ide yang bagus dan keberpihakan kita kepada rakyat. Jangan menyampaikan hal yang bisa menimbulkan ketersinggungan apalagi sampai membawa-bawa pribadi orang lain. Saya minta berita-berita terkait persoalan ini dihentikan saja," tukasnya.

Sebelumnya Bupati Boalemo melampiaskan amarah kepada sejumlah aparatur pemprov, karena menilai Gubernur Gorontalo terlambat datang dalam penyaluran bantuan kepada para korban banjir di daerah itu.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019