Gorontalo, (Antara News) - Pencapaian program Keluarga Berencana (KB) baru di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo sejak dari bulan Januari hingga Desember 2018 sebanyak 4.310 orang.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bone Bolango Meri S. Ngadju di Gorontalo, Sabtu, mengatakan jumlah itu mencapai 88,00 persen dari Kontrak Kinerja Program (KKP) sebanyak 4.898 orang.
"Pencapaian program KB baru tersebut meliputi IUD dengan KKP 422 capaian 356 peserta, MOW dengan KKP 103 capaian 79 peserta, MOP dengan KKP 20 capaian 12 peserta, Implant dengan KKP 1.133 capaian 991 peserta," ujarnya.
Selanjutnya, suntik dengan KKP 1.987 capaian 1.559 peserta, pil dengan KKP 1.137 capaian 1.774 peserta, dan kondom dengan KKP 96 capaian 93 peserta.
Sementara untuk pencapaian peserta KB aktif sampai Desember 2018, sebesar 23.170 peserta atau 80,54 persen dari pasangan usia subur sebanyak 28.770 dengan mix kontrasepsi maupun distribusi persentase pengguna kontrasepsi (akseptor).
Meliputi IUD sebanyak 3.358 peserta atau 14,49 persen, MOW 851 peserta atau 3,67 persen MOP 137 atau 0,59 persen, implant 6.170 peserta atau 26,63 persen, suntik 7.012 peserta atau 30,26 persen, pil 5.245 peserta atau 22,64 persen, dan kondom 397 peserta atau 1,71 persen.?
"Untuk pasangan usia subur (PUS) bukan peserta KB Unmetneed sebesar 5.600 peserta atau 19,46 persen dari PUS sebanyak 28.770, meliputi hamil sebanyak 786 atau 2,73 persen, ingin punya anak segera (IAS) sebanyak 1.975 atau 6,86n persen, ingin anak tunda (IAT) 1.625 atau 5,65 persen, dan tidak ingin anak lagi (TIAL) sebanyak 1.214 atau 4,22 persen," urai Meri Ngadju.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bone Bolango Meri S. Ngadju di Gorontalo, Sabtu, mengatakan jumlah itu mencapai 88,00 persen dari Kontrak Kinerja Program (KKP) sebanyak 4.898 orang.
"Pencapaian program KB baru tersebut meliputi IUD dengan KKP 422 capaian 356 peserta, MOW dengan KKP 103 capaian 79 peserta, MOP dengan KKP 20 capaian 12 peserta, Implant dengan KKP 1.133 capaian 991 peserta," ujarnya.
Selanjutnya, suntik dengan KKP 1.987 capaian 1.559 peserta, pil dengan KKP 1.137 capaian 1.774 peserta, dan kondom dengan KKP 96 capaian 93 peserta.
Sementara untuk pencapaian peserta KB aktif sampai Desember 2018, sebesar 23.170 peserta atau 80,54 persen dari pasangan usia subur sebanyak 28.770 dengan mix kontrasepsi maupun distribusi persentase pengguna kontrasepsi (akseptor).
Meliputi IUD sebanyak 3.358 peserta atau 14,49 persen, MOW 851 peserta atau 3,67 persen MOP 137 atau 0,59 persen, implant 6.170 peserta atau 26,63 persen, suntik 7.012 peserta atau 30,26 persen, pil 5.245 peserta atau 22,64 persen, dan kondom 397 peserta atau 1,71 persen.?
"Untuk pasangan usia subur (PUS) bukan peserta KB Unmetneed sebesar 5.600 peserta atau 19,46 persen dari PUS sebanyak 28.770, meliputi hamil sebanyak 786 atau 2,73 persen, ingin punya anak segera (IAS) sebanyak 1.975 atau 6,86n persen, ingin anak tunda (IAT) 1.625 atau 5,65 persen, dan tidak ingin anak lagi (TIAL) sebanyak 1.214 atau 4,22 persen," urai Meri Ngadju.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019