Gorontalo, (Antara News) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, melakukan sosialisasi bahaya narkoba di sejumlah sekolah yang ada di daerah tersebut.

Ketua PKK Kabupaten Gorontalo, Fory Naway di Gorontalo, Senin, mengatakan hal itu dilakukan untuk mencegah peredaran obat-obatan terlarang yang saat ini terus merebak di daerah-daerah di Indonesia.

"Narkoba telah menjadi momok mengerikan, terlebih bagi orangtua yang anak-anaknya masih duduk di bangku sekolah," ucapnya.

Ia menjelaskan, pada 'roadshow' tersebut pihanknya menggandeng Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gorontalo.

"Dalam pandangan kami, sosialisasi bahaya narkotika saat ini dan ke depan menjadi tugas seluruh elemen, baik orang tua, guru, keluarga terdekat dan sesama teman dalam menghindari dan meminimalisir masuknya bahaya barang mematikan ini," tegasnya.

Selain itu menurutnya, orang tua dan guru harus lebih proaktif mengawasi anak-anak dalam hal melakukan jajanan. Apalagi dengan beredarnya berita terkait permen yang mengandung narkoba juga lem yang sering dihirup anak-anak,

"Maka perhatian orang tua perlu ekstra lebih lebih intens lagi. Guru maupun orang tua agar tidak henti-hentinya memberikan perhatian khusus, sejak anak keluar rumah hingga pulang sekolah, maupun tiba di sekolah hingga pulang ke rumah, guru dan juga orang tua perlu perhatikan gerak gerik mereka," pintanya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019