Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG) dan TNI Angkatan Udara akan menjalin kerja sama di berbagai bidang khususnya dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran.
Hal itu terungkap pada pertemuan kedua belah pihak yang berlangsung di kantor Satuan Radar (Satrad) 224 Kwandang, di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Senin.
Pertemuan yang dihadiri langsung rektor UMG, Muhammad Isman Yusuf didampingi para dekan dari tujuh fakultas yang ada di perguruan tinggi itu, serta Komandan Satrad 224 Kwandang, Mayor Lek Syafrullah Hasan bersama jajaran perwira di lingkungannya.
Kedua belah pihak menitikberatkan kerja sama pada pengembangan pendidikan dan pengajaran di berbagai bidang potensial yang ada di Gorontalo Utara.
"Jajaran TNI AU khususnya anggota Satrad 224 Kwandang pun diharapkan bisa melanjutkan pendidikan umumnya di UMG," ujar Isman.
Begitupun sebaliknya kata ia, diharapkan lulusan UMG bisa mendapatkan kesempatan melanjutkan karirnya sebagai perwira TNI AU.
Kolaborasi ini dinilai sangat produktif serta menguntungkan dalam mengembangkan kampus UMG.
Termasuk membuka peluang yang sangat luas bagi UMG mendapatkan dukungan dari Satrad 224 Kwandang, terhadap program penelitian ilmiah yang dapat dilakukan di kabupaten itu.
Disamping pengembangan peluang kerja sama lainnya untuk meningkatkan peran kampus di berbagai unsur.
Serta berharap agar Komandan Satrad 224 Kwandang dapat memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa UMG, terkait pertahanan keamanan udara dan bela negara yang dilakukan TNI AU khususnya di wilayah Sulawesi.
Sementara itu, Komandan Satrad 224 Kwandang, Mayor Lek Syafrullah Hasan, mengaku sangat mengapresiasi upaya kerja sama yang dibangun pihak UMG dengan seluruh jajaran satuan TNI, termasuk dengan pihaknya.
Ia pun memberikan dukungan penuh terhadap poin-poin kerja sama yang ditawarkan, sebab diyakini tidak hanya menjadi langkah produktif bagi TNI AU berada dekat dengan masyarakat.
Namun menjadi bentuk dukungan kepada UMG dalam pengembangan program pengabdian masyarakat.
"Kami pun dapat lebih dekat dengan dunia kampus, sehingga bisa berbagi informasi terhadap program bela negara khususnya di kawasan udara," ujar Syafrullah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Hal itu terungkap pada pertemuan kedua belah pihak yang berlangsung di kantor Satuan Radar (Satrad) 224 Kwandang, di Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Senin.
Pertemuan yang dihadiri langsung rektor UMG, Muhammad Isman Yusuf didampingi para dekan dari tujuh fakultas yang ada di perguruan tinggi itu, serta Komandan Satrad 224 Kwandang, Mayor Lek Syafrullah Hasan bersama jajaran perwira di lingkungannya.
Kedua belah pihak menitikberatkan kerja sama pada pengembangan pendidikan dan pengajaran di berbagai bidang potensial yang ada di Gorontalo Utara.
"Jajaran TNI AU khususnya anggota Satrad 224 Kwandang pun diharapkan bisa melanjutkan pendidikan umumnya di UMG," ujar Isman.
Begitupun sebaliknya kata ia, diharapkan lulusan UMG bisa mendapatkan kesempatan melanjutkan karirnya sebagai perwira TNI AU.
Kolaborasi ini dinilai sangat produktif serta menguntungkan dalam mengembangkan kampus UMG.
Termasuk membuka peluang yang sangat luas bagi UMG mendapatkan dukungan dari Satrad 224 Kwandang, terhadap program penelitian ilmiah yang dapat dilakukan di kabupaten itu.
Disamping pengembangan peluang kerja sama lainnya untuk meningkatkan peran kampus di berbagai unsur.
Serta berharap agar Komandan Satrad 224 Kwandang dapat memberikan kuliah umum kepada para mahasiswa UMG, terkait pertahanan keamanan udara dan bela negara yang dilakukan TNI AU khususnya di wilayah Sulawesi.
Sementara itu, Komandan Satrad 224 Kwandang, Mayor Lek Syafrullah Hasan, mengaku sangat mengapresiasi upaya kerja sama yang dibangun pihak UMG dengan seluruh jajaran satuan TNI, termasuk dengan pihaknya.
Ia pun memberikan dukungan penuh terhadap poin-poin kerja sama yang ditawarkan, sebab diyakini tidak hanya menjadi langkah produktif bagi TNI AU berada dekat dengan masyarakat.
Namun menjadi bentuk dukungan kepada UMG dalam pengembangan program pengabdian masyarakat.
"Kami pun dapat lebih dekat dengan dunia kampus, sehingga bisa berbagi informasi terhadap program bela negara khususnya di kawasan udara," ujar Syafrullah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019