Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menambah nilai penyertaan modal atau kepemilikan saham di Bank SulutGo.
"Tahun ini, kita mengalokasikan Rp5 miliar untuk menambah nilai penyertaan modal di bank SulutGo, sehingga total kepemilikan saham Pemkab mencapai Rp20 miliar lebih," ujar Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, nilai penyertaan modal itu memang masih lebih rendah dibanding beberapa kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Gorontalo.
Namun pemkab optimistis, angka itu akan terus meningkat.
"Pemkab berpeluang besar meningkatkan nilai penyertaan modal ke bank SulutGo, mengingat potensi yang dimiliki daerah terus berkembang," ujarnya usai mengikuti rapat umum pemegang saham (RUPS) bank SulutGo, di Kota Manado.
Ia menambahkan, tahun 2017 lalu total kepemilikan saham di bank SulutGo baru mencapai Rp13 miliar.
Namun tahun 2018 lalu berhasil menambah Rp2 miliar, hingga totalnya mencapai Rp15 miliar.
"Setiap tahun kita berupaya terus meningkatkan alokasi penyertaan modal tersebut," ungkapnya.
Sebab manfaat bagi hasil atau deviden yang diperoleh, dinilai sangat berpengaruh pada peningkatan pendapatan asli daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Tahun ini, kita mengalokasikan Rp5 miliar untuk menambah nilai penyertaan modal di bank SulutGo, sehingga total kepemilikan saham Pemkab mencapai Rp20 miliar lebih," ujar Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Menurutnya, nilai penyertaan modal itu memang masih lebih rendah dibanding beberapa kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Gorontalo.
Namun pemkab optimistis, angka itu akan terus meningkat.
"Pemkab berpeluang besar meningkatkan nilai penyertaan modal ke bank SulutGo, mengingat potensi yang dimiliki daerah terus berkembang," ujarnya usai mengikuti rapat umum pemegang saham (RUPS) bank SulutGo, di Kota Manado.
Ia menambahkan, tahun 2017 lalu total kepemilikan saham di bank SulutGo baru mencapai Rp13 miliar.
Namun tahun 2018 lalu berhasil menambah Rp2 miliar, hingga totalnya mencapai Rp15 miliar.
"Setiap tahun kita berupaya terus meningkatkan alokasi penyertaan modal tersebut," ungkapnya.
Sebab manfaat bagi hasil atau deviden yang diperoleh, dinilai sangat berpengaruh pada peningkatan pendapatan asli daerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019