Gorontalo, (ANTARA) - Sebanyak 75 kelompok tani di Desa Puncak Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo, menerima bantuan benih jagung, serta 4 kelompok ternak menerima bibit ayam (DOC) Kampung Unggulan Rusli (KUR) sebanyak 1.000 ekor.

Penerima ayam, masing-masing perempuan, masing-masing 250 ekor, DOC ayam.

"Kami mengalokasikan 250 ekor dulu untuk memotivasi kelompok peternak agar dapat mendukung dengan baik. Jika ini berhasil, kami genapkan akan menjadi 500 DOC," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Mulyadi Mario, Selasa.

Terkait pengembangan benih jagung, Mulyadi menyebutkan untuk Kecamatan Pulubala mendapatkan bantuan seluas 2,569 hektar dengan total anggaran sebesar 1,755 miliar rupiah.

Di Desa Puncak Ada 12 kelompok tani, yang mendapatkan bantuan benih jagung seluas 620 Hektar dengan total anggaran Rp409 juta.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta agar kelompok peternak dapat memberikan bibit ayam yang diberikan.

Ia mengharapkan bantuan ini menjadi stimulan untuk menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.

"Jadi pertama, kami bantu dulu gratis. Nanti kalau berhasil kami dorong lagi ibu-ibu yang lain untuk pelihara ayam ini," jelasnya.

Rusli meminta bantuan tersebut untuk menyasar warga kurang mampu.

Bagi warga yang memiliki tanah yang luas dan mampu mendapat uang harus ikut-ikutan menerima bantuan.

Sebelumnya, pekan lalu gubernur disetujui untuk menghadiri rapat desa Puncak untuk menyelesaikan masalah kepemilikan lahan transmigran.

Selain masalah kejelasan lahan yang belum tuntas sejak tahun 2009 lalu, warga mengeluhkan tentang hubungan bersih ke rumah-rumah, fasilitas jalan serta bantuan tani dan ternak.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019