Jaringan Aspirasi Masyarakat Tani Millenial "Jam Tani" meminta pemerintah daerah (pemda) menunda penyaluran bantuan pertanian di tahun politik ini.

"Penundaan itu perlu dilakukan agar tidak terjadi salah kaprah di ruang publik," ujar ketua organisasi Jam Tani Gorontalo Utara, Ilyas Lamato, di Gorontalo, Jumat.

Diakuinya, organisasi itu belum lama terbentuk namun fokus terhadap peningkatan kesejahteraan petani.

Termasuk melindungi hak-hak petani dalam menerima bantuan yang akan disalurkan pemerintah.

Ia berharap, petani menerima bantuan tidak ada sangkut pautnya dengan politik.

Artinya, mereka benar-benar mendapatkan perhatian pemerintah dalam rangka mendorong produktivitasnya.

Disamping itu, petani pun diharapkan tidak menjadi objek politik, sehingga bantuan yang diterima tidak menuai masalah.

Pihaknya kata Ilyas, akan memberikan perlindungan kepada petani agar tidak berhadapan dengan persoalan-persoalan yang dapat merugikan mereka.

Termasuk akan meneruskan seluruh keluhan maupun aspirasi petani kepada pemerintah daerah maupun melalui DPRD.

Permintaan untuk menunda bantuan pertanian di tahun politik ini pun tambahnya, untuk mencegah penyalahgunaan bantuan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dengan maksud tertentu.
Usai perhelatan Pemilu 2019, silahkan menyalurkan bantuan.

"Jika perlu sehari setelah pemungutan suara digelar, pemerintah daerah dapat langsung menyalurkan seluruh bantuan pertanian yang telah diprogramkan tahun ini," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019