Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra yasin, memantau situasi pasar senggol yang dibuka di lokasi pasar jajan, Kecamatan Kwandang, guna mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat jelang Idul Fitri, Rabu.

Pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi berjualan yang cukup strategis di pusat ibu kota kabupaten, sejak H-7 lebaran Idul Fitri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya pakaian dan keperluan rumah tangga lainnya.

Pasar senggol atau pasar tumpah yang dibuka setiap jelang Idul Fitri di Gorontalo, khusus di kabupaten ini diharapkan bisa menjadi pilihan tepat bagi masyarakat dalam berbelanja.

"Masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke Kota Gorontalo atau Manado, Provinsi Sulawesi Utara, untuk memenuhi kebutuhan sandangnya maupun keperluan rumah tangga jelang hari raya Idul Fitri sebab pemerintah daerah telah memfasilitasi para pedagang untuk menggelar dagangannya di kabupaten ini," ujar bupati.

Jaminannya, pedagang tidak perlu membayar retribusi bahkan pemerintah daerah menyiapkan lapak yang bisa ditempati secara gratis.

Selain itu kata bupati, lalu lintas di jalur trans Sulawesi yang melewati lokasi pasar senggol ini, diurai dengan mengalihkan arah ke Kota Gorontalo melewati jalur sebelumnya.

Sedangkan ke arah Sulawesi Utara, akan melewati jalur alternatif di ruas jalan Cisadane atau belakang jalur utama melewati samping Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Kwandang.

Pemerintah daerah berharap, kondisi ini akan mendukung arus lalu lintas di wilayah pusat ibu kota kabupaten yang menjadi jalur mudik dari wilayah Sulawesi Utara.

Pada H-3 pasar senggol akan dibuka selama 1x24 jam, agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat jelang lebaran.

Bupati pun mengaku optimistis, lebaran tahun ini akan mampu dilewati dengan kondisi keamanan dan ketertiban wilayah yang kondusif.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014