Gubernur Gorontalo  Rusli Habibie melakukan panen jagung di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Senin.

Gubernur tiba di lokasi panen disambut antusias masyarakat langsung melakukan panen jagung dengan menggunakan mesin Combain. 

Ia mengatakan target capaian tahun ini melimpah. 

Menurutnya, berdasarkan laporan dari para bupati se-provinsi saat presiden berkunjung ke Gorontalo beberapa waktu lalu, capaian panen jagung Gorontalo sebanyak 1,7 juta ton. 

Dengan capaian melimpah tersebut, gubernur dua periode itu di tantang menteri pertanian untuk menaikan targetnya.

"Target capaian panen jagung kita sebesar 1,7 juta ton. Memang melimpah, tapi saya ditantang oleh pak menteri. Pak gubernur bisa lagi ga meningkat dari 1,7 juta ton? Saya bilang bisa. Saya bisa mencapai 2 juta ton per tahun yang penting pak Menteri tolong bantu kami. Benih jagung harus tepat waktu, subsidi pupuk harus ada di kios-kios, alsintan harus ada," urainya.

Ia mengungkapkan, memasuki masa tanam pihaknya akan segera menyalurkan  bantuan benih jagung kepada masyarakat karena benih jagung sudah tiba di Gorontalo.

"Tadi pagi begitu saya tiba, kadis pertanian saya melapor pak gubernur benih jagung bisi 18 sudah tiba dan siap disalurkan. Saya turunkan tim dari tingkat provinsi untuk mendata calon petani yang betul-betul berhak menerima bantuan. Jangan sampai ada yang sudah kaya sudah mampu punya itu dan ini masih dapat bantuan lagi," jelasnya.

Selain itu, gubernur juga menyerahkan bantuan benih jagung hibrida tahun 2019 di Kabupaten Pohuwato untuk 22.528 hektare.

Tahap I  10.238 hektare untuk 309 Kelompok Tani dengan nilai Rp6,7 miliar.

Tahap 2 untuk Kecamatan Randangan seluas 5.222 hektare untuk 185 Kelompok Tani senilai Rp.3.446.520.000.

Ada juga bantuan bibit kelapa genja sebanyak 2.500 pohon.

Panen di Desa Imbodu dilakukan dihamparan seluas 25 hektar, yang merupakan bagian dari realisasi panen untuk kabupaten Pohuwato.
 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019