Gorontalo Utara (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah kuota bantuan benih jagung untuk petani yang ada di Provinsi Gorontalo.
"Saya masih ingat bulan lalu kami serahkan bantuan benih jagung untuk Gorontalo sebanyak 69 ribu hektare. Hari ini kami tambah lagi bantuannya untuk 35 ribu hektare," ucap Mentan usai melepas ekspor jagung di Pelabuhan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Rabu.
Ia mengungkapkan penambahan kuota bantuan benih jagung itu diberikan karena Gorontalo telah mampu mengekspor dan membuka wajah Indonesia di mata internasional.
Amran berharap dengan penambahan bantuan benih itu produksi jagung Gorontalo tahun ini bisa mencapai 1,7 juta dengan jumlah ekspor sebesar 400 ribu ton.
Amran bahkan menargetkan produksi jagung Gorontalo tahun 2025 di atas dua juta ton. Selain benih jagung, Mentan juga menambah bantuan alat mesin pertanian untuk Provinsi Gorontalo berupa 10 unit traktor roda empat dan mesin combine.
"Ekspornya tahun ini harus bisa tambah hingga 400 ribu ton. Tahun depan produksinya di atas dua juta ton. Aku yakin bisa karena petani Gorontalo hebat," kata dia.
Penjabat Gubernur Gorontalo Mohammad Rudy Salahuddin mengharapkan dukungan dan bantuan dari Menteri Pertanian agar petani jagung terus berproduksi.
Rudy mengungkapkan sejumlah bantuan yang sangat diharapkan oleh para petani di antaranya sarana produksi berupa benih jagung unggul, alat dan mesin pertanian, serta perbaikan infrastruktur pertanian.
"Hingga akhir tahun ini diprediksi produksi jagung Gorontalo mencapai 1,5 juta ton atau meningkat 52,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Gorontalo siap berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional dan untuk itu kami mohon dukungan dari Bapak Menteri," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Pertanian tambah kuota bantuan benih jagung di Gorontalo
Mentan tambah kuota bantuan jagung di Gorontalo
Rabu, 29 Mei 2024 23:15 WIB