China merupakan negara pemasok terbesar komoditi impor Provinsi Sulawesi Utara pada bulan Februari 2019.
"Pada Februari 2019, China menjadi negara pemasok terbesar komoditi impor untuk Sulawesi Utara, yaitu sebesar lebih dari 63 persen, menggantikan dominasi Singapura pada bulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara Ateng Hartono di Manado, Rabu.
Dia mengatakan ada anam komoditas yang dibeli dari China, sebagian besar berupa plastik dan barang dari plastik.
Secara keseluruhan, katanya, pertumbuhan nilai impor Sulawesi Utara pada Februari 2019 kembali bergerak turun, masih sama dengan pola pergerakan pada bulan yang lalu.
"Perlambatan terjadi lebih dari 73 persen dibandingkan nilai impor pada Januari 2019, sejalan pula bila dibandingkan dengan nilainya di Februari 2018 yang mengalami penurunan lebih dari 25 persen," katanya.
Total impor provinsi itu pada Februari 2019 sebesar 2,14 juta dolar Amerika Serikat (AS) yakni turun dari bulan sebelumnya sebesar 7,99 juta dolar AS.
Dilihat menurut golongan barang HS2 digit, mesin-mesin/pesawat mekanik/nuclear react ,boilers, mech appli menjadi kontributor terbesar terhadap nilai impor Sulawesi Utara pada Februari 2019.
Golongan barang tersebut menggeser bahan bakar mineral/mineral fuels, mineral oil products (27) yang menjadi kontributor terbesar pada beberapa bulan terakhir. Demikian pula nilai impor golongan barang ini mengalami peningkatan dari nilainya pada Januari 2019, berlawanan dengan total impor Sulawesi Utara yang mengalami tren menurun pada bulan Februari 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Pada Februari 2019, China menjadi negara pemasok terbesar komoditi impor untuk Sulawesi Utara, yaitu sebesar lebih dari 63 persen, menggantikan dominasi Singapura pada bulan sebelumnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara Ateng Hartono di Manado, Rabu.
Dia mengatakan ada anam komoditas yang dibeli dari China, sebagian besar berupa plastik dan barang dari plastik.
Secara keseluruhan, katanya, pertumbuhan nilai impor Sulawesi Utara pada Februari 2019 kembali bergerak turun, masih sama dengan pola pergerakan pada bulan yang lalu.
"Perlambatan terjadi lebih dari 73 persen dibandingkan nilai impor pada Januari 2019, sejalan pula bila dibandingkan dengan nilainya di Februari 2018 yang mengalami penurunan lebih dari 25 persen," katanya.
Total impor provinsi itu pada Februari 2019 sebesar 2,14 juta dolar Amerika Serikat (AS) yakni turun dari bulan sebelumnya sebesar 7,99 juta dolar AS.
Dilihat menurut golongan barang HS2 digit, mesin-mesin/pesawat mekanik/nuclear react ,boilers, mech appli menjadi kontributor terbesar terhadap nilai impor Sulawesi Utara pada Februari 2019.
Golongan barang tersebut menggeser bahan bakar mineral/mineral fuels, mineral oil products (27) yang menjadi kontributor terbesar pada beberapa bulan terakhir. Demikian pula nilai impor golongan barang ini mengalami peningkatan dari nilainya pada Januari 2019, berlawanan dengan total impor Sulawesi Utara yang mengalami tren menurun pada bulan Februari 2019.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019