Tim Gabungan Resmob Polres Gorontalo Kota dan Resmob Polda Gorontalo dibantu Polda Sulawesi Selatan menangkap pelaku pembunuhan yang terjadi di Jln Nani Wartabone, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Senin (18/3) lalu di Kabupaten Desa Balopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja di Gorontalo, Sabtu malam, mengatakan pelaku pembunuhan dua penghuni rumah dan melukai dua orang lainnya tersebut bernisial K (34) yang berprofesi sebagai tukang kunci.
"Dia berprofesi sebagai tukang kunci yang membuka tempat usahanya di depan rumah korban," ucap robin.
Ia menjelaskan, pengungkapan kasus itu berdasarkan pengembangan hasil olah TKP dan juga keterangan saksi hingga diperoleh informasi keberadaan pelaku di wilayah Sulawesi selatan.
"Dari hasil interogasi terhadap pelaku, dia melakukan perbuatan pencurian karena ingin melunasi hutang dan akan menikah, namun aksinya keburu ketahuan oleh pemilik rumah sehingga dia melakukan penganiayaan dan berakibat dua orang meninggal dan dua orang lainnya luka-luka dan masih dalam perawatan," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas AKBP Wahyu Tri Cahyono mengatakan jika kasus itu menjadi perhatian Kapolda Gorontalo sehingga tim Reskrimum untuk mendukung Polres Gorontalo Kota.
"Kita bersyukur mendapat informasi dari Kapolres Gorontalo Kota bahwa Tim Resmob Gabungan Polres Gorontalo Kota dan Polda telah berhasil menangkap pelaku pencurian disertai kekerasan dalam kurun waktu tidak sampai seminggu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kapolres Gorontalo Kota AKBP Robin Lumban Raja di Gorontalo, Sabtu malam, mengatakan pelaku pembunuhan dua penghuni rumah dan melukai dua orang lainnya tersebut bernisial K (34) yang berprofesi sebagai tukang kunci.
"Dia berprofesi sebagai tukang kunci yang membuka tempat usahanya di depan rumah korban," ucap robin.
Ia menjelaskan, pengungkapan kasus itu berdasarkan pengembangan hasil olah TKP dan juga keterangan saksi hingga diperoleh informasi keberadaan pelaku di wilayah Sulawesi selatan.
"Dari hasil interogasi terhadap pelaku, dia melakukan perbuatan pencurian karena ingin melunasi hutang dan akan menikah, namun aksinya keburu ketahuan oleh pemilik rumah sehingga dia melakukan penganiayaan dan berakibat dua orang meninggal dan dua orang lainnya luka-luka dan masih dalam perawatan," ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas AKBP Wahyu Tri Cahyono mengatakan jika kasus itu menjadi perhatian Kapolda Gorontalo sehingga tim Reskrimum untuk mendukung Polres Gorontalo Kota.
"Kita bersyukur mendapat informasi dari Kapolres Gorontalo Kota bahwa Tim Resmob Gabungan Polres Gorontalo Kota dan Polda telah berhasil menangkap pelaku pencurian disertai kekerasan dalam kurun waktu tidak sampai seminggu," ujarnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019