Relawan demokrasi di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Kabupaten Gorontalo Utara, memperkuat sosialisasi tentang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, melalui gerakan bercerita dari orang per orang "story telling".

"Kami memilih cara tersebut agar Pemilu 2019 dapat mudah menyebar di seluruh wilayah ini," ujar salah satu relawan demokrasi di Kecamatan Ponelo Kepulauan, Yunita Mile, di Gorontalo, Senin.

Menurutnya, cukup sulit mengumpulkan warga setempat untuk berkelompok agar sosialisasi tentang Pemilu 2019 bisa dilakukan.

Sebab rata-rata warga di pulau tersebut sudah beraktivitas sejak dini hari, ada yang sudah melaut, bertani dan melakukan kegiatan konvensional rumah tangga.

Maka cara kami bergerak kata perempuan berjilbab itu, yaitu dengan mendatangi satu per satu warga, baik di rumah masing-masing, maupun dimana mereka mudah dijumpai.

"Metode "story telling" ini atau penyampaian dari mulut ke mulut, mulai dari anggota keluarga, lingkungan rumah, hingga menyebar di setiap warga, kami yakini akan memudahkan sosialisasi tentang Pemilu 2019," ujar Yunita.

Rata-rata warga menyambut gembira jika didatangi, apalagi saat mereka dikenalkan dengan jenis-jenis surat suara.

Sosialisasi itu dilakukan tanpa henti, untuk memastikan seluruh warga di wilayah kepulauan bisa mengenal Pemilu 2019 lebih dekat, serta tidak melewatkan hari pemungutan suara pada 17 April 2019.

Hingga saat ini kata Yunita, metode "story telling" cukup efektif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, baik kalangan pemilih pemula hingga para lanjut usia (lansia) bahkan para nelayan yang sulit ditemui karena aktivitas mereka yang kebanyakan berada di laut.

Ia mengaku, masih akan melakukan sosialisasi berlapis untuk memastikan efektifitas metode tersebut, khususnya di beberapa dusun yang sulit diakses menggunakan transportasi darat.

"Namanya juga relawan, kami harus siap menghadapi berbagai medan agar Pemilu 2019 khususnya hari pemungutan suara dapat tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019