Kotamobagu, (ANTARA GORONTALO) - Masyarakat Kelurahan Motoboi Besar, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, merayakan lebaran "Binarundak" atau perjamuan makan nasi ketan berbumbu yang dimasak dalam ruas bambu dengan dibakar.

Lurah Motoboi Besar, Zulvan Pombaile, Sabtu, menuturkan, bahwa perayaan lebaran binarundak biasanya dilaksanakan pada hari keenam atau ketujuh setelah lebaran idul fitri.

Pada Sabtu (2/7), warga Kelurahan Motoboi besar telah mempersiapkan beras ketan sejumlah 930 Kilogram, 1025 biji kelapa, sabut kelapa sebanyak 16 truk.

Kemudian Jahe 47 Kg, Bawang Merah 77 Kg, garam 17 Kg, Gula putih 13 Kg, Bambu 2014 ruas, dan panjang taigan 219 meter.

"Panjang ruas untuk setiap binarundak yang dimasak adalah 75 centimeter," kata Lurah Zulvan.

Demi memenuhi target, setiap kelurahan dimintakan untuk mengolah paling sedikit 500 ruas binarundak.

Sementara untuk pembiayaan lanjut Zulvan, seperti pada tahun sebelumnya masyarakat diminta untuk swadaya, kemudian ditambah dengan bantuan pemerintah Kota Kotamobagu yang tahun ini sebesar 16 juta rupiah.

"Hasilnya sungguh luar biasa, kita melampaui target, kali ini kita berhasil membuat lebih dari 2014 ruas binarundak," kata Zulvan.

Menurut Zulvan, filosofi binarundak mengajarkan soal semua yang terserak dikumpulkan menjadi satu untuk kenikmatan, demi kebaikan dan kesenangan bersama.

Masyarakat dipersilahkan untuk mencicipi binarundak beserta lauk pauk yang disediakan, sementara lainnya diberi masing-masing satu ruas untuk dibawah pulang. 

Pewarta: Wahiyudin Mamonto

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014