Badan Narkotika Nasional (BNN) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menggelar pemilihan Duta Anti Narkoba Millenial dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019 di daerah itu.
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Gorontalo Utara, Indra Irwanto Gobel, di Gorontalo, Jumat, mengatakan, Duta Anti Narkoba Millenial diharapkan menjadi teladan bagi generasi muda di daerah itu, untuk membentengi diri dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
Ia menjelaskan, kaum millenial sedang naik daun saat ini, sebab dimana-mana orang fokus membahas tentang generasi millenial yang memiliki karakteristik paling unik dan dinilai jauh berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.
Karena itu, kata Indra, memandang jika kaum millenial memiliki potensi besar sebagai Duta Anti Narkoba, apalagi mereka memiliki keunggulan terhadap penguasaan pengetahuan teknologi informasi (IT).
Duta Anti Narkoba Millenial diharapkan mampu mengajak kaum millenial lainnya, untuk menjadi yang pertama dalam menolak masuknya barang haram itu. Dan diharapkan menjadi yang terdepan dalam menangkal ajakan atau rayuan untuk mencoba-coba menggunakan narkotika.
Inisiasi memilih para Duta Anti Narkoba pun, kata Indra, agar mereka menjadi wakil pemerintah daerah dalam merangkul generasi muda khususnya kaum millenial lainnya dalam memerangi narkotika.
Kegiatan itu diawali dengan serangkaian proses seleksi di tingkat kabupaten, mulai tanggal 1-15 April 2018. Dilanjutkan dengan pemilihan yang sama di tingkat Provinsi Gorontalo, mulai tanggal 22-30 April 2019.
Indra mengatakan pihaknya menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, sebagai tim juri pada pemilihan tersebut.
Seleksi awal di tingkat kabupaten, dilakukan di SMA Negeri 1, yang diikuti 10 orang siswa.
Tim juri akan memilih sepasang siswa-siswi sebagai Duta Anti Narkoba yang akan mewakili kabupaten itu pada pemilihan yang sama, di tingkat Provinsi Gorontalo. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Gorontalo Utara, Indra Irwanto Gobel, di Gorontalo, Jumat, mengatakan, Duta Anti Narkoba Millenial diharapkan menjadi teladan bagi generasi muda di daerah itu, untuk membentengi diri dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
Ia menjelaskan, kaum millenial sedang naik daun saat ini, sebab dimana-mana orang fokus membahas tentang generasi millenial yang memiliki karakteristik paling unik dan dinilai jauh berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.
Karena itu, kata Indra, memandang jika kaum millenial memiliki potensi besar sebagai Duta Anti Narkoba, apalagi mereka memiliki keunggulan terhadap penguasaan pengetahuan teknologi informasi (IT).
Duta Anti Narkoba Millenial diharapkan mampu mengajak kaum millenial lainnya, untuk menjadi yang pertama dalam menolak masuknya barang haram itu. Dan diharapkan menjadi yang terdepan dalam menangkal ajakan atau rayuan untuk mencoba-coba menggunakan narkotika.
Inisiasi memilih para Duta Anti Narkoba pun, kata Indra, agar mereka menjadi wakil pemerintah daerah dalam merangkul generasi muda khususnya kaum millenial lainnya dalam memerangi narkotika.
Kegiatan itu diawali dengan serangkaian proses seleksi di tingkat kabupaten, mulai tanggal 1-15 April 2018. Dilanjutkan dengan pemilihan yang sama di tingkat Provinsi Gorontalo, mulai tanggal 22-30 April 2019.
Indra mengatakan pihaknya menggandeng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, sebagai tim juri pada pemilihan tersebut.
Seleksi awal di tingkat kabupaten, dilakukan di SMA Negeri 1, yang diikuti 10 orang siswa.
Tim juri akan memilih sepasang siswa-siswi sebagai Duta Anti Narkoba yang akan mewakili kabupaten itu pada pemilihan yang sama, di tingkat Provinsi Gorontalo. ***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019