Sebanyak tujuh partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 terancam tidak lolos ke parlemen setelah perolehan suaranya masih berada di bawah ambang batas empat persen, berdasarkan hasil hitung cepat sementara, yang dilakukan lembaga survei Indo Barometer.

Ketujuh partai tersebut adalah Partai Garuda, Partai Berkarya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Hingga pukul 22.05 WIB, data yang telah masuk sebanyak 76.25 persen, berasal dari 915 tempat pemungutan suara (TPS) dari 1.200 TPS yang dijadikan sampel.

Dari data yang telah masuk tersebut diketahui bahwa perolehan suara untuk Perindo sebesar 2,65 persen, disusul Partai Berkarya dengan 2,13 persen, PSI sebesar 2,1 persen, dan Hanura dengan kumpulan suara 1,6 persen.

Tiga urutan terbawah ditempati PBB dengan perolehan suara 0,83 persen, Partai Garuda sebanyak 0,59 persen, dan PKPI dengan capaian suara 0,25 persen.

Perolehan suara sementara ketujuh partai tersebut tidak memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen.

Adapun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menempati urutan pertama dalam hitung cepat Indo Barometer dengan perolehan suara 19,72 persen, diikuti oleh Partai Gerindra dengan 13,25 persen, Partai Golongan Karya dengan jumlah suara 11,73 persen, dan Partai Keadilan Sejahtera dengan perolehan suara 9,87 persen.

Berikutnya, Partai Kebangkitan Bangsa memperoleh 8,53 persen suara, Partai NasDem sebanyak 8,01 persen suara, Partai Demokrat dengan 7,39 persen suara, Partai Amanat Nasional meraup 6,95 persen suara dan Partai Persatuan Pembangunan dengan raihan suara 4,4 persen.

Margin of error pada hitung cepat Indo Barometer sebesar 1 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 99 persen.

Hasil hitung cepat didapat berdasarkan hasil aktual perhitungan suara tempat pemungutan suara (TPS). Tidak ada informasi lain yang disajikan dalam hitung cepat selain data hasil pemilu itu sendiri.
 

Pewarta: Fathur Rochman, M Arief Iskandar

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019