Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo memberikan bantuan senilai Rp219 juta kepada sejumlah pelaku wirausaha baru di daerah tersebut.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis, mengatakan bantuan itu merupakan bentuk komitmen dari pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat.
"Kita ingin meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengintervensi kemiskinan di daerah ini," ujarnya.
Bantuan tersebut diberikan kepada berbagai jenis usaha seperti, produksi kue, olahan kopi kemasan, produksi kue basah dan kering, keripik rempeyek kacang, browines, olahan ikan serta budidaya puyuh telur konsumsi.
Sementera itu, Kepala Dinas Koperasi setempat, Ayuba Hida mengatakan bantuan usaha tersebut jumlahnya bervariasi kepada setiap penerima.
"Setiap wirausawan mendapatkan Rp10 juta hingga Rp12 juta sebagai bantuan bagi usaha mereka," ucapnya.
Ia mengaku jika dari 67 berkas yang diperjuangkan ke Pemerintah Pusat, untuk tahun 2019 baru 20 berkas yang mendapatkan bantuan melalui dua tahap.
"Sedangkan sisanya akan diserahkan pada tahap tiga dan empat, dan jumlah ini terus bertambah setiap tahunnya," ungkap Ayuba.
Ia menambahkan jika Kabupaten Gorontalo telah menerima bantuan serupa dari Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2018 untuk 44 penerima dengan total Rp540 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo di Gorontalo, Kamis, mengatakan bantuan itu merupakan bentuk komitmen dari pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat.
"Kita ingin meningkatkan perekonomian masyarakat serta mengintervensi kemiskinan di daerah ini," ujarnya.
Bantuan tersebut diberikan kepada berbagai jenis usaha seperti, produksi kue, olahan kopi kemasan, produksi kue basah dan kering, keripik rempeyek kacang, browines, olahan ikan serta budidaya puyuh telur konsumsi.
Sementera itu, Kepala Dinas Koperasi setempat, Ayuba Hida mengatakan bantuan usaha tersebut jumlahnya bervariasi kepada setiap penerima.
"Setiap wirausawan mendapatkan Rp10 juta hingga Rp12 juta sebagai bantuan bagi usaha mereka," ucapnya.
Ia mengaku jika dari 67 berkas yang diperjuangkan ke Pemerintah Pusat, untuk tahun 2019 baru 20 berkas yang mendapatkan bantuan melalui dua tahap.
"Sedangkan sisanya akan diserahkan pada tahap tiga dan empat, dan jumlah ini terus bertambah setiap tahunnya," ungkap Ayuba.
Ia menambahkan jika Kabupaten Gorontalo telah menerima bantuan serupa dari Kementerian Koperasi dan UKM pada tahun 2018 untuk 44 penerima dengan total Rp540 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019