Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Empat organisasi wartawan yakni Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Komunitas Pekerja Media Gorontalo (KPMG) menemui Kapolda Gorontalo, Selasa.

Kedatangan sejumlah wartawan itu terkait insiden penyerangan kantor LPP TVRI Gorontalo pada Senin (25/3), yang menyebabkan beberapa jurnalis mengalami kekerasan.

"Kami mendesak kepolisian untuk menangkap pelaku dan mengenakan pasal berlapis sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Pers dan KUHP," kata Ketua IJTI Gorontalo, Zainal Ahmad.

Keempat organisasi tersebut juga meminta agar kamera milik wartawan Metro TV dikembalikan, serta polisi memberikan jaminan perlindungan keamanan bagi seluruh jurnalis yang bertugas selama pilkada.

Wartawan juga mengimbau masyarakat Gorontalo unuk menghargai kerja pers dan bila keberatan dalam suatu pemberitaan, bisa menggunakan hak jawab seperti yang diatur dalam UU Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Kapolda Gorontalo Brigjen Budi Waseso mengatakan pihaknya menerima dengan baik pernyataan sikap organisasi wartawan dan berjanji akan memproses hukum kasus tersebut secepatnya.

Ia juga menjamin keamanan wartawan saat menjalankan tugas jurnalistik di lapangan, selama pilkada digelar di Kota Gorontalo.

"Banyak laporan yang masuk ke kami selama pemilukada dan pasti semua ditindaklanjuti, agar masyarakat merasa aman dan adil serta tidak diintimidasi kelompok tertentu," katanya.

Tujuh wartawan mengalami pemukulan, ancaman, intimidasi dan perampasan kamera saat meliput massa pendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Adhan Dambea-Inrawanto Hasan yang menduduki kantor TVRI, Senin malam.

Massa memprotes atas pemberitaan TVRI terkait putusan PTUN Manado, yang mengabulkan gugatan pasangan Marten Taha-Budi Doku dan Feriyanto Mayulu-Abdurahman Bachmid terhadap KPU Kota Gorontalo.

Massa menuntut Kepala Stasiun TVRI meminta maaf melalui siaran langsung televisi tersebut, serta melalui koran lokal.

Pewarta: Oleh Debby H.Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013