Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Gorontalo akan memberikan bantuan berupa perbaikan atau bedah rumah milik warga.
Ketua LKKS Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, Kamis mengatakan, bantuan awal akan diberikan kepada Warga Kecamatan Pohe Kota Gorontalo.
Menurutnya bantuan itu adalah bentuk kepedulian LKKS yang merupakan lembaga non pemerintah, untuk membantu pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan sosial.
"Dalam pemberian bantuan ini, kami telah menetapkan kriteria penerima bantuan salah satunya pemilik rumah ataupun anggotanya tidak ada yang merokok,dan pasangan suami-istri adalah peserta Keluarga Berencana aktif, serta memiliki dua anak yang masih duduk di bangku sekolah," jelasnya.
Idah menjelaskan adanya kriteria tersebut diterapkan agar masyarakat dapat bekerja sama dalam menyukseskan program-program pemerintah, diantaranya program kesehatan, dan program pendidikan dan program keluarga berencana.
Ia juga menyarankan agar Pemerintah Provinsi Gorontalo juga menerapkan beberapa kriteria penerima, agar bantuan yang diserahkan dapat tepat sasaran.
"Masyarakat adalah ujung tombak tercapainya program pemerintah, dengan adanya kriteria seperti itu maka masyarakat akan mulai berbenah dan menyadari bahwa terwujudnya Gorontalo yang sehat, cerdas dan mandiri bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja," katanya.
Program Bedah Rumah rencananya akan dilaksanakan awal September 2014.
"Kami akan mengawalinya dengan melakukan verifikasi terhadap penerima bantuan yang layak sesuai kriteria," tambahnya.
Sementara itu sejumlah warga mengaku tertarik dengan program tersebut dan ingin mengikutinya.
"Syaratnya kan mudah, bukan perokok dan menerapkan KB, saya sudah memenuhi keduanya. Apalagi saya belum memiliki hunian yang layak," ungkap salah seorang warga Kota Gorontalo, Iyam (38).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Ketua LKKS Provinsi Gorontalo Idah Syahidah, Kamis mengatakan, bantuan awal akan diberikan kepada Warga Kecamatan Pohe Kota Gorontalo.
Menurutnya bantuan itu adalah bentuk kepedulian LKKS yang merupakan lembaga non pemerintah, untuk membantu pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan sosial.
"Dalam pemberian bantuan ini, kami telah menetapkan kriteria penerima bantuan salah satunya pemilik rumah ataupun anggotanya tidak ada yang merokok,dan pasangan suami-istri adalah peserta Keluarga Berencana aktif, serta memiliki dua anak yang masih duduk di bangku sekolah," jelasnya.
Idah menjelaskan adanya kriteria tersebut diterapkan agar masyarakat dapat bekerja sama dalam menyukseskan program-program pemerintah, diantaranya program kesehatan, dan program pendidikan dan program keluarga berencana.
Ia juga menyarankan agar Pemerintah Provinsi Gorontalo juga menerapkan beberapa kriteria penerima, agar bantuan yang diserahkan dapat tepat sasaran.
"Masyarakat adalah ujung tombak tercapainya program pemerintah, dengan adanya kriteria seperti itu maka masyarakat akan mulai berbenah dan menyadari bahwa terwujudnya Gorontalo yang sehat, cerdas dan mandiri bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja," katanya.
Program Bedah Rumah rencananya akan dilaksanakan awal September 2014.
"Kami akan mengawalinya dengan melakukan verifikasi terhadap penerima bantuan yang layak sesuai kriteria," tambahnya.
Sementara itu sejumlah warga mengaku tertarik dengan program tersebut dan ingin mengikutinya.
"Syaratnya kan mudah, bukan perokok dan menerapkan KB, saya sudah memenuhi keduanya. Apalagi saya belum memiliki hunian yang layak," ungkap salah seorang warga Kota Gorontalo, Iyam (38).
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014