Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menegaskan tidak ada penjualan Pulau Saronde maupun 51 pulau lain di wilayah perairan tersebut.

"Tidak ada pulau yang dijual maupun direntalkan," kata Frits Ano, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gorontalo Utara, Selasa.

Terkait situs asing yang berupaya "menjajakan" Pulau Saronde, Bugisa maupun Mohinggito, ia menjelaskan, dari total 52 pulau di daerah ini, tiga di antaranya sudah dikerjasamakan dengan pihak investor nasional untuk dikembangkan selama 30 tahun.

Sedangkan tiga lainnya yaitu Pulau Raja, Popaya dan Mas merupakan pulau yang sangat dilindungi dan dipastikan tidak akan dikembangkan sebagai objek wisata.

Menurutnya, Pemkab sangat terbuka dengan para investor yang akan mengembangkan pulau-pulau cantik di perairan kabupaten ini, dengan menerapkan sistem bagi hasil sebagai sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

"Jadi tidak ada yang disewakan maupun dijual sebab kerja sama investasi pengembangan pulau-pulau menjadi objek wisata di daerah ini, memiliki masa waktu tertentu atau tidak berlaku selamanya," ujar Frits.

Terkait pengembangan Ppulau Saronde, Bugisa dan Mohinggito kata Frits, telah dikerjasamakan dengan pihak PT Gorontalo Alam Bahari yang akan dikelola sebagai destinasi objek wisata unggulan di daerah ini, namun sama seperti program investasi lainnya, pemkab baru akan memperoleh keuntungan bagi hasil setelah dua tahun kerja sama dilakukan.

Mengingat pemkab memang sengaja memberikan kemudahan dan kesempatan kepada pihak investor untuk merancang dan membangun berbagai fasilitas pelengkap di objek wisata tersebut.

Oleh karenanya, Frits menganggap upaya mengiklankan Pulau Saronde maupun dua pulau di dekatnya tersebut dengan maksud untuk dijual maupun direntalkan, tidak perlu dipermasalahkan.

"Anggap saja pemerintah daerah mendapat bantuan publikasi gratis dari pengelola situs tersebut," ujar Frits sambil tertawa.

Ia menegaskan, pemkab terus mengintensifkan perlindungan seluruh pulau di wilayah ini melalui pengamanan bersama instansi teknis terkait, pihak TNI Angkatan laut dan Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Gorontalo.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014