Bupati Ende, Flores, Marsel Petu meninggal dunia ketika sedang melaksanakan tugas kedinasan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (26/5) pukul 02.00 wita.
"Ya benar pak Bupati Marsel meninggal dunia saat melaksanakan tugas kedinasannya di Kupang. Beliau meninggal di Rumah Sakit Silom, Kupang pada Minggu (26/5) dini hari," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Ende, Gebby Dala yang dikonfirmasi Antara, Minggu.
Ia mengatakan, keberadaan Bupati Ende, Marsel Petu di Kupang untuk melaksanakan tugas kedinasannya sebagai Kepala Daerah.
Gebby mengaku belum mengetahui secara persis penyebab kematian orang nomor satu di Kabupaten Ende itu.
"Kami belum mengetahui secara persis apakah beliau meninggal karena menderita sakit jantung karena sampai saat ini belum ada informasi tentang hal itu," ujarnya.
Ketika ditanya apakah bupati Ende dua periode itu memiliki riwayat sakit jantung , menurut Gabby tidak mengetahui secara persis karena saat maju sebagai Bupati Ende dalam pilkada 2018 telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh di RSUD Prof. W.Z. Johanis Kupang.
Menurut Gebby, jenasah bupati Ende itu akan diterbangkan dari Kupang ke Ende pada Minggu (26/5) untuk disemayamkan di rumah jabatan bupati Ende.
"Hari ini jenasah akan diterbangkan dari Kupang menuju Ende dengan menggunakan pesawat khusus," kata Gebby.
Marsel Petu baru dilantik sebagai Bupati Ende periode 2019-2024 bersama Wakil Bupati Ende, Jafar H Achmad pada 7 April 2019 lalu oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Marsel Petu-Jafar H Achmad terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende untuk kedua kalinya dalam pilkada pada 2018 setelah sebelumnya kedua pasangan ini juga terpilih pada pilkada 2015 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende periode 2015-2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Ya benar pak Bupati Marsel meninggal dunia saat melaksanakan tugas kedinasannya di Kupang. Beliau meninggal di Rumah Sakit Silom, Kupang pada Minggu (26/5) dini hari," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Ende, Gebby Dala yang dikonfirmasi Antara, Minggu.
Ia mengatakan, keberadaan Bupati Ende, Marsel Petu di Kupang untuk melaksanakan tugas kedinasannya sebagai Kepala Daerah.
Gebby mengaku belum mengetahui secara persis penyebab kematian orang nomor satu di Kabupaten Ende itu.
"Kami belum mengetahui secara persis apakah beliau meninggal karena menderita sakit jantung karena sampai saat ini belum ada informasi tentang hal itu," ujarnya.
Ketika ditanya apakah bupati Ende dua periode itu memiliki riwayat sakit jantung , menurut Gabby tidak mengetahui secara persis karena saat maju sebagai Bupati Ende dalam pilkada 2018 telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh di RSUD Prof. W.Z. Johanis Kupang.
Menurut Gebby, jenasah bupati Ende itu akan diterbangkan dari Kupang ke Ende pada Minggu (26/5) untuk disemayamkan di rumah jabatan bupati Ende.
"Hari ini jenasah akan diterbangkan dari Kupang menuju Ende dengan menggunakan pesawat khusus," kata Gebby.
Marsel Petu baru dilantik sebagai Bupati Ende periode 2019-2024 bersama Wakil Bupati Ende, Jafar H Achmad pada 7 April 2019 lalu oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Marsel Petu-Jafar H Achmad terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende untuk kedua kalinya dalam pilkada pada 2018 setelah sebelumnya kedua pasangan ini juga terpilih pada pilkada 2015 sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ende periode 2015-2019.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019