Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango tertibkan aktifitas para wanita dengan profesi sebagai "ladies cafe dan pub" yang menjalankan pekerjaanya di sejumlah tempat hiburan.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemkab Bone Bolango, Djamaludin Wartabone, Jumat, mengatakan, operasi penertiban yang dilakukan pihaknya melibatkan tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian Sektor Kabila, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal serta Camat Kabila bersama jajarannya.
Operasi penertiban tersebut terfokus di sejumlah cafe yang berada di kompleks jalan "bay pass" perbatasan antara Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila dan Kelurahan Tamalate, Kota Gorontalo.
"Dalam operasi ini kami berhasil menjaring 6 orang wanita yang berprofesi sebagai ladies cafe," kata Djamaludin.
Para ladies itu terpaksa diamankan karena diantara mereka tidak bisa menunjukan kartu identitas diri, baik berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ataupun lainnya.
Menurut Djamaludin, ke enam perempuan itu diamankan di kantor Kepolisian Sektor Kabila untuk selanjutnya dimintai keterangan terkait keberadaan mereka di sejumlah cafe tersebut.
"Setelah dimintai keterangan dan bisa menunjukan kartu identitas diri, mereka dipulangkan," kata Djamaludin.
Djamaludin menambahkan, operasi penertiban yang dilakukan oleh pihaknya itu merupakan tindak lanjut dari berbagai informasi maupun keluhan masyarakat atas keberadaan tempat hiburan ataupun cafe di wilayah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Hukum Pemkab Bone Bolango, Djamaludin Wartabone, Jumat, mengatakan, operasi penertiban yang dilakukan pihaknya melibatkan tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja, Kepolisian Sektor Kabila, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal serta Camat Kabila bersama jajarannya.
Operasi penertiban tersebut terfokus di sejumlah cafe yang berada di kompleks jalan "bay pass" perbatasan antara Kelurahan Pauwo, Kecamatan Kabila dan Kelurahan Tamalate, Kota Gorontalo.
"Dalam operasi ini kami berhasil menjaring 6 orang wanita yang berprofesi sebagai ladies cafe," kata Djamaludin.
Para ladies itu terpaksa diamankan karena diantara mereka tidak bisa menunjukan kartu identitas diri, baik berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ataupun lainnya.
Menurut Djamaludin, ke enam perempuan itu diamankan di kantor Kepolisian Sektor Kabila untuk selanjutnya dimintai keterangan terkait keberadaan mereka di sejumlah cafe tersebut.
"Setelah dimintai keterangan dan bisa menunjukan kartu identitas diri, mereka dipulangkan," kata Djamaludin.
Djamaludin menambahkan, operasi penertiban yang dilakukan oleh pihaknya itu merupakan tindak lanjut dari berbagai informasi maupun keluhan masyarakat atas keberadaan tempat hiburan ataupun cafe di wilayah tersebut.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014