Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo tengah menggalang dukungan dari pimpinan organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila dan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri Purnawirawan Polri (FKPPI) menjelang Pemilihan Ketua Umum Golkar.
"Saya ucapkan terima kasih kepada ketua umum Japto Soelistyo Soerjosoemarno bahwa Pemuda Pancasila (PP) secara resmi mendukung pencalonan saya sebagai calon ketua umum Golkar," katanya.
Hal itu dikatakan Bambang saat menghadiri agenda silaturahmi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ke Sekretariat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila di Jalan Pejaten Barat Nomor 30, Jakarta Selatan, Senin siang.
Bambang yang kini menjabat sebagai Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu mengatakan arahan dari Ketua Umum Pemuda Pancasila akan diinstruksikan kepada seluruh perwakilan organisasi di tingkat wilayah.
Instruksi yang dimaksud berupa permintaan kepada kader Pemuda Pancasila yang menduduki posisi ketua atau sekretaris di kepengurusan Golkar di daerah untuk memberikan dukungannya kepada Bambang sebagai calon ketua umum Golkar.
"Kebetulan dalam kontestasi ini, hanya saya kader di organisasi Pemuda Pancasila yang maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum Golkar," katanya.
Bambang mengatakan konsolidasi juga tengah dibangun dalam ormas FKPPI untuk kepentingan yang sama.
Bambang merupakan kader organisasi yang bertugas sebagai Ketua Badan Bela Negara FKPPI.
"Pimpinan FKPPI menyatakan kalau ada satu kader yang maju, organisasi akan dukung penuh, tapi kalau ada dua kader atau lebih, maka mekanisme organisasi melalui rapat pleno untuk memutuskan satu yang dijagokan dalam Munas Golkar nanti," katanya.
Selain Bambang, FKPPI juga diketahui memiliki kader lain yang duduk di kepengurusan Partai Golkar yakni Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat FKPPI, Indra Bambang Utoyo.
"Kalau antara saya dan Airlangga Hartarto, baru saya yang anggota PP dan FKPPI. Kecuali kalau Indra Bambang Utoyo maju, maka kader FKPPI akan ada dua yang mencalonkan," katanya.
Bambang mengaku belum mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024, namun dia mengklaim gelombang dukungan kepada dirinya datang dari berbagai pihak setiap hari.
Dukungan tersebut salah satunya juga datang dari ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Kelompok Buruh Maluku tingkat I dan II.
Alasan Bambang belum mendeklarasikan diri karena belum memperoleh tanggapan dari politikus senior Golkar.
"Saya masih pertimbangkan, karena belum semua senior Golkar saya jumpai untuk mendengar pandangan beliau," katanya.
Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, yang dikonfirmasi terkait pernyataan dukungan kepada Bambang mengaku belum bisa menjawab pertanyaan itu sebelum dirinya melakukan dengar pendapat dari pengurus organisasi.
"Saya harus bawa anggota saya dulu dari tingkat II dan tingkat I di kepengurusan Golkar, mereka mau siapa, baru saya bisa menjawab," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Saya ucapkan terima kasih kepada ketua umum Japto Soelistyo Soerjosoemarno bahwa Pemuda Pancasila (PP) secara resmi mendukung pencalonan saya sebagai calon ketua umum Golkar," katanya.
Hal itu dikatakan Bambang saat menghadiri agenda silaturahmi Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ke Sekretariat Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila di Jalan Pejaten Barat Nomor 30, Jakarta Selatan, Senin siang.
Bambang yang kini menjabat sebagai Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila itu mengatakan arahan dari Ketua Umum Pemuda Pancasila akan diinstruksikan kepada seluruh perwakilan organisasi di tingkat wilayah.
Instruksi yang dimaksud berupa permintaan kepada kader Pemuda Pancasila yang menduduki posisi ketua atau sekretaris di kepengurusan Golkar di daerah untuk memberikan dukungannya kepada Bambang sebagai calon ketua umum Golkar.
"Kebetulan dalam kontestasi ini, hanya saya kader di organisasi Pemuda Pancasila yang maju dalam kontestasi pemilihan ketua umum Golkar," katanya.
Bambang mengatakan konsolidasi juga tengah dibangun dalam ormas FKPPI untuk kepentingan yang sama.
Bambang merupakan kader organisasi yang bertugas sebagai Ketua Badan Bela Negara FKPPI.
"Pimpinan FKPPI menyatakan kalau ada satu kader yang maju, organisasi akan dukung penuh, tapi kalau ada dua kader atau lebih, maka mekanisme organisasi melalui rapat pleno untuk memutuskan satu yang dijagokan dalam Munas Golkar nanti," katanya.
Selain Bambang, FKPPI juga diketahui memiliki kader lain yang duduk di kepengurusan Partai Golkar yakni Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat FKPPI, Indra Bambang Utoyo.
"Kalau antara saya dan Airlangga Hartarto, baru saya yang anggota PP dan FKPPI. Kecuali kalau Indra Bambang Utoyo maju, maka kader FKPPI akan ada dua yang mencalonkan," katanya.
Bambang mengaku belum mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum Golkar periode 2019-2024, namun dia mengklaim gelombang dukungan kepada dirinya datang dari berbagai pihak setiap hari.
Dukungan tersebut salah satunya juga datang dari ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Kelompok Buruh Maluku tingkat I dan II.
Alasan Bambang belum mendeklarasikan diri karena belum memperoleh tanggapan dari politikus senior Golkar.
"Saya masih pertimbangkan, karena belum semua senior Golkar saya jumpai untuk mendengar pandangan beliau," katanya.
Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, yang dikonfirmasi terkait pernyataan dukungan kepada Bambang mengaku belum bisa menjawab pertanyaan itu sebelum dirinya melakukan dengar pendapat dari pengurus organisasi.
"Saya harus bawa anggota saya dulu dari tingkat II dan tingkat I di kepengurusan Golkar, mereka mau siapa, baru saya bisa menjawab," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019