Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, akan memanggil pulang 12 dokter yang disekolahkan atas biaya pemerintah daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) namun hingga kini belum kembali bertugas di daerah ini.

Hal itu diungkap Wakil Bupati Thariq Modanggu, pascakunjungannya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zainal Umar Siddiki, berlokasi di Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Senin.
.
"Saya sangat prihatin melihat kondisi rumah sakit ini, maka inspeksi mendadak (sidak) saya lakukan untuk mencari penyebab permasalahan yang sering disuarakan terhadap keberadaan dan pelayanan rumah sakit satu-satunya di daerah ini," ujar Thariq.

Ia mengaku, menemukan beberapa hal penting dan perlu mendapat perhatian serius, di antaranya sarana rumah sakit khususnya ruangan-ruangan tindakan, perawatan, inap hingga toilet yang wajib segera dibenahi.

"Saya langsung memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar menghitung biaya yang diperlukan dan segera melaporkannya ke Bupati untuk ditindaklanjuti melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019 ini," ujarnya.

Kemudian kata Wabup, jumlah tenaga medis khususnya dokter-dokter yang bertugas di rumah sakit ini.

"Pelayanan yang ada sudah cukup baik, namun tingkat kecukupannya belum terpenuhi akibat jumlah dokter masih sangat terbatas maka saya segera melaporkannya ke Bupati, khususnya segera memanggil pulang 12 orang dokter yang telah menyelesaikan pendidikannya namun belum kembali ke daerah," ujarnya.

Keberadaan mereka kata Wabup baru ia ketahui saat sidak tersebut.

Ternyata ada 12 dokter yang disekolahkan pemerintah daerah dan sudah menamatkan pendidikannya namun belum kembali.

Keberadaan mereka sangat penting, apalagi biaya pendidikan melalui pemerintah daerah diberikan agar saat mereka tamat, wajib kembali mengabdi untuk daerah ini.

"Data faktual 12 orang dokter itu sedang saya nantikan, jumlah rinci dokter umum dan spesialis untuk segera memanggil mereka pulang dan mengabdi di daerah ini," ujarnya.

Ia mengaku, pemerintah daerah sangat fokus memberikan perhatian prioritas terhadap sektor kesehatan secara menyeluruh.

"Kita tidak hanya mengejar pendapatan dari rumah sakit, namun yang menjadi prioritas adalah bagaimana meningkatkan fasilitas pelayanan dari berbagai aspek yang diperlukan, baik sarana prasarana, pemenuhan sumber daya manusia yaitu dokter, perawat hingga tenaga IT dan peralatan kesehatan memadai, termasuk ruangan-ruangan memadai yang diperlukan," ujarnya.

Kunjungan Wabup Thariq tersebut, didampingi Direktur RSUD Zainal Umar Siddiki, dr Sry Fenti Sagaf dan pihak Dinas Pekerjaan Umum setempat.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019