Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Moodulio Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango memanfaatkan limbah rumah tangga untuk membuat Mikro Organisme Lokal (MOL) maupun pupuk organik cair.
Koordinator Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Bone, Bustamin Pakaya, Rabu, mengatakan salah satu limbah rumah tangga yang dimanfaatkan dalam pembuatan MOL atau pupuk organik cair tersebut adalah air cucian beras.
"Bahan-bahan pembuatan MOL sendiri terdiri dari air cucian beras, air kelapa, bonggol pisang, rebung bambu, Effective Microorganisms-4 (EM4) dan Gula Pasir," kata Bustamin Pakaya.
Salah seorang perwakilan KWT Desa Moodulio Ilanti Mooduto mengaku bersyukur telah memperoleh informasi yang sangat bermanfaat bagaimana cara meramu dan membuat pupuk organik cair dari limbah rumah tangga.
"Selama ini air cucian beras hanya kami buang dan tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Lebih lanjut Ilanti Mooduto mengaku bahwa ia baru menyadari ternyata pupuk organik dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan sekitar.
"Apalagi bahan-bahannya juga tersedia disekitar kita dan proses pembuatannya pun mudah dan murah," uajrnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Koordinator Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Bone, Bustamin Pakaya, Rabu, mengatakan salah satu limbah rumah tangga yang dimanfaatkan dalam pembuatan MOL atau pupuk organik cair tersebut adalah air cucian beras.
"Bahan-bahan pembuatan MOL sendiri terdiri dari air cucian beras, air kelapa, bonggol pisang, rebung bambu, Effective Microorganisms-4 (EM4) dan Gula Pasir," kata Bustamin Pakaya.
Salah seorang perwakilan KWT Desa Moodulio Ilanti Mooduto mengaku bersyukur telah memperoleh informasi yang sangat bermanfaat bagaimana cara meramu dan membuat pupuk organik cair dari limbah rumah tangga.
"Selama ini air cucian beras hanya kami buang dan tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Lebih lanjut Ilanti Mooduto mengaku bahwa ia baru menyadari ternyata pupuk organik dapat dibuat sendiri dengan memanfaatkan bahan yang ada di lingkungan sekitar.
"Apalagi bahan-bahannya juga tersedia disekitar kita dan proses pembuatannya pun mudah dan murah," uajrnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019