Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Gorontalo Utara akan meningkatkan fasilitas pasar tradisional menjadi pasar modern, mulai tahun anggaran 2015 nanti.

Kepala Disperindagkop Gorontalo Utara, Muchtar Adam, Selasa, mengatakan, mulai tahun depan direncanakan akan dibangun lagi 10 fasilitas pasar tradisional yang akan ditata layaknya pasar modern, untuk menunjang pertumbuhan ekonomi terbesar di daerah ini.

Termasuk rencana membangun fasilitas pasar terapung di wilayah Kepulauan Ponelo, di mana targetnya kata Muchtar, tidak hanya untuk memenuhi harapan masyarakat maupun pedagang lokal terkait sarana dan prasarana penunjang kegiatan jual beli hasil bumi di wilayah tersebut, namun pasar terapung diharapkan menjadi daya tarik tersendiri di sektor pariwisata.

Direncanakan pembangunan 10 pasar tradisional di kabupaten ini akan menelan anggaran Rp5 miliar, yang diharapkan bisa mendapat alokasi anggaran tambahan bersumber dari APBN melalui Kementerian Perdagangan yang terus diperjuangkan pihaknya.

Pembangunan pasar tradisional modern juga ditargetkan mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di sektor ini, ditunjang realisasi pasar harian yang rencananya akan mulai diterapkan di pasar tradisional Molingkapoto.

Sebab 18 pasar tradisional yang tersebar di 11 kecamatan di daerah ini, baru menerapkan sistem pasar mingguan.

Bahkan hanya pasar tradisional Moluo di Kecamatan Kwandang atau pusat ibu kota kabupaten yang dibuka dua kali seminggu yaitu hari Senin dan Kamis.

Fokus pembangunan pasar tradisional di daerah ini harus mulai dilakukan untuk menunjang aktivitas perdagangan, khususnya memfasilitasi petani untuk menjual hasil bumi yang dihasilkan.

Muchtar memaparkan rencana kegiatan tersebut, untuk tahun anggaran 2015 pada pembahasan dan pemaparan program dan kegiatan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di hadapan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), yang sudah berlangsung sejak Senin (29/9) dipimpin wakil bupati Roni Imran.

Ia menambahkan, rencana tersebut bukan dalam rangka memenuhi target Presiden RI terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang akan membangun 5 ribu pasar di Indonesia.

Namun fasilitas pasar tradisional modern memang menjadi kebutuhan prioritas di daerah ini, yang sinergis dengan visi dan misi bupati Indra Yasin dan wakil bupati Roni Imran dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pedagang lokal.*

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014